MEKANISME PERTAHANAN DIRI REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) AL-DZIKRO, MANGGUNG, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL

Ratna Junyekawati Sholikah, NIM.: 16250070 (2020) MEKANISME PERTAHANAN DIRI REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) AL-DZIKRO, MANGGUNG, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img] Text (MEKANISME PERTAHANAN DIRI REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) AL-DZIKRO, MANGGUNG, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL)
16250070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (MEKANISME PERTAHANAN DIRI REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) AL-DZIKRO, MANGGUNG, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL)
16250070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pada dasarnya pengasuhan anak menjadi tanggungjawab orangtua dalam keluarga. Akan tetapi, dalam kondisi anak yang yatim, piatu, atau yatim piatu dengan kondisi keluarga tertentu, pengasuhan tersebut dialihkan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak sehingga cenderung memiliki kelemahan terkait perasaan terutama anak dalam fase remaja. Fase remaja menjadi fase perubahan dari anak-anak menuju dewasa, yang mengalami perubahan fisik, psikis, kognitif, emosi, hingga moral. Adanya pengalaman terkait situasi tidak menyenangkan sebelumnya yang dialami anak dalam fase remaja yang ada di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak menimbulkan perasaan tidak nyaman. Untuk itu, dengan melakukan pertahanan diri akan mengurangi dan mengubah perasaan yang ditimbulkan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan mekanisme pertahanan diri remaja di LKSA Al-Dzikro, Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul terkait dengan pengalaman dari ituasi yang tidak menyenangkan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Mekanisme Pertahanan Diri yang merupakan bagian dari Teori Psikoanalisis yang dikemukanan oleh Sigmund Freud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data, dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, terdapat empat informan yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Hasil dari penelitian dari ini menunjukkan bahwa, pertahanan diri dilakukan oleh remaja dari kecemasan atau situasi tidak menyenangkan yang menimbulkan ketidaknyamanan akibat dari keberadaan figur otoritas (kecemasan neurosis), kegagalan untuk bersikap konsisten sesuai moral, (kecemasan moral), dan adanya perasaan takut yang tidak terspesifik (kecemasan realistis). Dari hal tersebut, mekanisme pertahanan diri yang dilakukan remaja yakni pemindahan objek (displacement), fiksasi, represi, sublimasi, dan identifikasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Noorkamilah, S.Ag.,M.Si
Uncontrolled Keywords: remaja; LKSA Al-Dzikro; pertahanan diri; kondisi psikis
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Psikologi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 21 Dec 2020 13:16
Last Modified: 11 May 2022 12:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41618

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum