TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KURANG TERPENUHINYA NAFKAH SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI MASA KRISIS EKONOMI (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANTUL 2008-2009)

JOKO SANTOSA NIM: 06350017, (2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KURANG TERPENUHINYA NAFKAH SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI MASA KRISIS EKONOMI (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANTUL 2008-2009). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KURANG TERPENUHINYA NAFKAH SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI MASA KRISIS EKONOMI ( STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANTUL 2008-2009))
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (511kB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KURANG TERPENUHINYA NAFKAH SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN DI MASA KRISIS EKONOMI ( STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANTUL 2008-2009))
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (397kB)

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Tanpa adanya kesatuan tujuan di dalam keluarga, dan tanpa adanya kesadaran bahwa tujuan itu harus dicapai bersama-sama, maka dapat dibayangkan bahwa keluarga itu akan mudah mengalami hambatan-hambatan, yang akhirnya akan dapat menuju keretakan keluarga yang dapat berakibat lebih jauh Pengadilan Agama Bantul pada tahun 2008-2009 telah menerima, memeriksa dan memutus beberapa perkara perceraian karena kurang terpenuhinya nafkah. Perkara-perkara tersebut tentunya menarik dikaji karena perceraian terjadi bukan disebabkan suami tidak memberi nafkah, melainkah nafkah yang diberikan oleh suami dianggap masih kurang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) data yang diperlukan dikumpulkan melalui wawancara mendalam (in-depth interview), pendekatan yang peyususn gunakan adalah pendekatan normatife (nas nas Qur'an dan hadis) dan yuridis positeve law Berdsarkan metode yang penyusun gunakan, hasil penelitian terhadap perkara kurang terpenuhinya nafkah, maka kurang terpenuhinya nafkah bukan merupakan alasan primer dalam perceraian , adapun pertimbangan Pertimbangan hakim dalam memutus atau menyelesaikan perkara tersebut dikembalikan pada akibat dari kurang terpenuhinya nafkah, yaitu berakibat tidak adanya ketentraman, keharmonisan dan kebahagiaan dalam membangun rumah tangga, sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, sehingga tujuan perkawinan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa tidak tercapai. Adapun dasar hukum yang digunakan hakim dalam menyelesaikan gugatan perceraian tersebut adalah Pasal 1dan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf f jo. Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 menjelaskan bahwa gugatan tersebut dalam ayat (1) dapat diterima apabila telah cukup jelas bagi pengadilan mengenai sebab-sebab perselisihan pertengkaran itu dan setelah mendengar pihak keluarga serta orangorang yang dekat dengan suami isteri itu. Setelah terbukti secara jelas bahwa tidak adanya ketentraman, keharmonisan dan kebahagiaan dalam membangun rumah tangga, sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Drs. SUPRIATNA, M.Si. 2. Hj. FATMA AMILIA, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Hukum Dalam Rumah Tangga
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 15 Aug 2012 18:28
Last Modified: 11 Apr 2016 10:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4332

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum