PEMAKNAAN MASYARAKAT TERHADAP AL-QUR’AN ISTANBUL (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA MORODEMAK BONANG DEMAK)

NUR HIDAYAH, NIM. 13530010 (2020) PEMAKNAAN MASYARAKAT TERHADAP AL-QUR’AN ISTANBUL (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA MORODEMAK BONANG DEMAK). Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN.

[img]
Preview
Text (PEMAKNAAN MASYARAKAT TERHADAP AL-QUR’AN ISTANBUL (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA MORODEMAK BONANG DEMAK))
13530010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEMAKNAAN MASYARAKAT TERHADAP AL-QUR’AN ISTANBUL (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA MORODEMAK BONANG DEMAK))
13530010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Dalam dunia akademisi, penelitian yang mengangkat tema tentang interaksi atau hubungan yang kemudian melahirkan interpretasi dari subyek terhadap suatu obyek merupakan penelitian yang menempatkan emic subyek sebagai sumber primer dari penelitian, seperti penelitian tentang pemaknaan terhadap al-Qur’an Istanbul oleh masyarakat di desa Morodemak, kecamatan Bonang, kabupaten Demak, yang memunculkan pengalaman spiritual dalam kehidupan mereka. Penelitian ini terfokuskan pada bagaimana praktik interaksi masyarakat dengan al- Qur’an Istanbul? Bagaimana pemaknaan masyarakat terhadap al-Qur’an Istanbul? dan bagaimana hubungan antara teks dan konteks dari pemaknaan mayarakat tersebut? Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan), dengan metode penelitian deskriptif-kualitatif .Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik, suatu metode yang mengandung keilmuan filsafat, baik dalam nalar seperti filsafat idealis, rasionalis, dan skeptis, maupun luar nalar seperti filsafat realisme, dan filsafat empirisme, yang didukung dengan Teori Saintifik Immanuel Kant yang terbagi dalam Logika Pikir dan Logika Pengalaman. Hasil penelitian menjelaskan bahwa praktik interaksi masyarakat terdiri dari dua interaksi: 1). Praktik penjagaan dan pemeliharaan; dan 2). Praktik penggunaan al-Qur’an Istanbul. Sedangkan pemaknaan terhadap al-Qur’an adalah menjadikan al-Qur’an sebagai kitab pembawa petunjuk, obat penawar, memperlancar rizki dan perlindungan diri hal yang tidak diinginkan. Dan, sebagaimana teori Saintifik Immanuel Kant, relasi teks dan konteks yang lahir dari pemaknaan masyarakat tersebut sama halnya dengan relasi logika pikir dan pengalaman yang beriringan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Nurun Najwah, M.Ag
Uncontrolled Keywords: al-Qur’an Istanbul, desa Morodemak, dan Saintifik I. Kant.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 02 Sep 2021 09:49
Last Modified: 02 Sep 2021 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43714

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum