FENOMENA SANTRI PUNK DI PESANTREN PANTAI UTARA LAMONGAN

Ahmad Mufarrih El Mubarok, NIM.: 17105040002 (2020) FENOMENA SANTRI PUNK DI PESANTREN PANTAI UTARA LAMONGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FENOMENA SANTRI PUNK DI PESANTREN PANTAI UTARA LAMONGAN)
17105040002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FENOMENA SANTRI PUNK DI PESANTREN PANTAI UTARA LAMONGAN)
17105040002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang menjadi basis utama penyedia kaum intelektual dalam Masyarakat Islam. Hal ini tentu membuat pesantren kental dengan nuansa pengajaran keagamaan. Namun realitasnya, dapat dijumpai fenomena santri punk di pesantren daerah Pantura Lamongan. Hal ini tentu bertentangan dengan ciri keagamaan pesantren, mengingat anak punk identik dengan ciri penampilan urakan, tidak patuh terhadap norma, serta stigma negatif lainnya. Berawal dari problem tersebut penelitian ini dimulai. Penelitian ini ingin menggali motif berupa latar belakang dan tujuan yang mendorong santri mengonstruksi punk di pesantren serta bagaimana pengaruh status identitas santri dalam mengonstruksi punk. Penelitian ini termasuk dalam jenis kualitatif dan merupakan penelitian lapangan, untuk metode pengumpulan data yang digunakan adalah individual life history dan wawancara. Setiap data yang didapatkan kemudian dianalisis melalui tiga tahapan. yaitu, pertama, reduksi data untuk memilah data yang sesuai. Kedua, displai data untuk memetakan hubungan antar data serta variabel penelitian. Terakhir, verifikasi data untuk memberikan perspektif terhadap data. Kemudian data dianalisis secara interpretif dengan bantuan teori fenomenologi Alfred Schutz dan status identitas James Marcia. Hal ini bertujuan untuk dapat menghasilkan data yang sesuai dan tepat sebagai jawaban dari problem penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat beberapa motif yang mendorong terkonstruksinya santri punk, yaitu motif yang tergolong dalam because motive. pertama, shock culture yang disebabkan adanya kesenjangan antara kultur keluarga dan lingkungan tempat tinggal dengan kultur pesantren. Kedua, pergaulan yaitu problem kesulitan dalam mencari teman. Ketiga, pertemuan budaya akibat latar belakang santri yang beragam. Selanjutnya yaitu motif yang tergolong ke dalam in order to motive. Pertama, solidaritas, Ini mereka temukan dalam kultur Punk outsider lewat ekosistem mereka. Kedua, identitas sosial, kultur outsider juga menyediakan identitas sosial yang dituangkan dalam penampilan dan pola pikir yang dibawanya. Ketiga yaitu aktualisasi diri yang diwujudkan dengan menjadi santri punk. Sedang proses terkonstruksi santri punk terpengaruh kondisi santri yang berusia 16-18 tahun dan sedang mengalami krisis identitas. Ini terlihat dari status identitas santri punk, yaitu identity achievement (pencapaian identitas) dan identity moratorium (penundaan identitas). Kondisi ini didukung dengan globalisasi, majunya teknologi informasi, dan kultur Pantura Lamongan yang berdekatan jalan pantura Deandles, sehingga membantu mobilisasi santri punk untuk melihat konser.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Moh. Soehadha, S.Sos., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Santri Punk, Motif , dan Krisis Identitas
Subjects: Sosiologi Agama
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Santri
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Sep 2021 10:37
Last Modified: 10 Sep 2021 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44146

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum