RELIGIUSITAS DALAM PEMBENTUKAN SOLIDARITAS PENGEMUDI OJEK ONLINE (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS SOLID YOGYAKARTA)

Kuntum Aulia Ningrum, NIM.: 17105040039 (2020) RELIGIUSITAS DALAM PEMBENTUKAN SOLIDARITAS PENGEMUDI OJEK ONLINE (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS SOLID YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RELIGIUSITAS DALAM PEMBENTUKAN SOLIDARITAS PENGEMUDI OJEK ONLINE (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS SOLID YOGYAKARTA)) 17105040039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RELIGIUSITAS DALAM PEMBENTUKAN SOLIDARITAS PENGEMUDI OJEK ONLINE (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS SOLID YOGYAKARTA)) 17105040039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Dalam mempertahankan eksistensi sebuah komunitas diperlukan adanya rasa solidaritas setiap anggota. Solidaritas mampu menjadi penyeimbang atas masalah-masalah yang ada dalam komunitas. Komunitas SOLID merupakan komunitas ojek online Yogyakarta yang terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik instansi ataupun daerah namun satu profesi sebagai pengemudi ojek online. Meskipun adanya kesamaan profesi dan persaingan kerja dalam komunitas SOLID tidak menjadikan mereka untuk saling bermusuhan dan adanya latar belakang yang berbeda justru membuat komunitas SOLID kompak. Solidaritas yang terbentuk tentunya melalui berbagai proses, salah satunya pola komunikasi yang dilakukan dalam komunitas SOLID. Sebagai komunitas rasional, peneliti memiliki hipotesis yaitu adanya unsur religiusitas dalam pembentukan solidaritas mereka. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang dilakukan komunitas SOLID dalam membangun solidaritas dan melihat bagaimana religiusitas memiliki peran dalam membentuk solidaritas komunitas khususnya dalam komunikasi mereka. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data primer yaitu komunikasi para anggota SOLID dan sumber data sekunder berupa beberapa postingan akun sosial media komunitas SOLID. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, teori yang peneliti gunakan sebagai panduan analisis adalah teori kontrol sosial Travis Hirschi. Teori tersebut menguraikan beberapa unsur (attachement, involvment, commitment, belief) yang menjadi kontrol manusia untuk tidak berbuat kriminal dan melakukan tindakan-tindakan prososial. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode analisis konten. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa fakta lapangan yang ditemukan peneliti. Pertama, adanya pola komunikasi sesamaakrab dalam komunitas SOLID Yogyakarta. Komunikasi tersebut berisi pesanpesan empati dengan bahasa sehari-hari layaknya keluarga, misalnya bercanda, bercerita tentang kegelisahan atau aktivitas, berkeluh kesah, meminta tolong namun tetap meyakini dan melaksanakan nilai-nilai normatif yang berlaku serta menghargai yang lebih tua (unggah-ungguh). Kedua, di dalam pesan-pesan empati, terdapat nilai-nilai yang mereka yakini dan anggap benar dan religiusitas menjadi unsur mendasar dibalik nilai-nilai tersebut. Ketiga, religiusitas juga menjadi penguat beberapa unsur kontrol sosial (attachement, involvment, commitment). Dari fakta lapangan tersebut ditemukan hasil analisis menggunakan teori kontrol sosial bahwasanya religiusitas (belief) memiliki peran dalam pembentukan solidaritas komunitas SOLID Yogyakarta yang tampak dari pola komunikasi yang mereka lakukan. Kepercayaan mereka terhadap ajaran agamanya mampu mendorong mereka melakukan hal-hal positif yang akan memperkuat solidaritas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item