WOMEN’S LANGUAGE FEATURES AND THEIR CHANGES IN MS. MARVEL COMIC

Nurila Azhary, NIM.: 16150045 (2020) WOMEN’S LANGUAGE FEATURES AND THEIR CHANGES IN MS. MARVEL COMIC. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (WOMEN’S LANGUAGE FEATURES AND THEIR CHANGES IN MS. MARVEL COMIC)
16150045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (WOMEN’S LANGUAGE FEATURES AND THEIR CHANGES IN MS. MARVEL COMIC)
16150045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kesehariannya, pria dan wanita menggunakan bahasa yang berbeda dalam percakapan mereka. Meski demikian, perbedaan tersebut tidak hanya ditemukan dalam percakapan sehari-hari, namun dapat juga ditemukan di film, novel, atau bahkan komik. Seperti yang peneliti temukan dalam salah satu komik. Kehadiran komik sebagai salah satu karya yang menghibur dan menarik di kalangan anak muda membuat banyak orang tertarik untuk membacanya. Dalam sebuah komik, seseorang dapat membaca percakapan sekaligus melihat ilustrasinya secara langsung. Bahasa yang dituturkan oleh seorang tokoh dalam sebuah komik dapat diteliti dan dianalisis menggunakan berbagai teori. Peneliti tertarik untuk meneliti dan menganalisis bahasa wanita pada tokoh utama dalam karakter komik super hero Ms. Marvel, yaitu Kamala Khan. Menurut Lakoff (1975) wanita memiliki ciri-ciri bahasa wanita tersendiri. Wanita cenderung lebih sopan atau mereka menggunakan tata bahasa standar dalam ujarannya. Namun, dalam penelitian ini peneliti menemukan adanya perubahan bahasa wanita yang terjadi. Kamala menggunakan berbagai ujaran yang cukup sering digunakan oleh pria. Dalam kasus ini, peneliti berasumsi bahwa ada sebab mengapa Kamala berbicara demikian. Peneliti menggunakan teori Lakoff, yaitu ciri-ciri bahasa wanita, untuk mengetahui apa saja bahasa wanita yang digunakan Kamala dan apa saja pergeseran bahasa wanita yang tidak termasuk dalam ciri-ciri tersebut. Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi ujaran tersebut, peneliti menggunakan teori peristiwa tutur (speech events) yang digagas oleh Dell Hymes yang memiliki akronim SPEAKING. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif karena penelitian ini menggunakan deksripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya sembilan dari sepuluh ciri-ciri bahasa wanita. Ciri-ciri bahasa wanita yang ditemukan antara lain lexical hedges or fillers (12.12%), tag questions (0.50%), rising intonation on declarative (19.19%), empty adjective (7.07%), intensifiers (6.56%), hypercorrect grammar (10.10%), superpolite forms (2.52%), avoidance of strong swear words (1.51%), dan emphatic stress (33.33%). Sementara itu, pergeseran bahasa wanita yang ditemukan antara lain non-standard grammar (1.51%), slang words (4.54%), dan direct speech (1.01%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ubaidillah, S.S., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: gender; Lexical Hedges; komik
Subjects: Bahasa Inggris
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sastra Inggris (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 11 Oct 2021 15:28
Last Modified: 11 Oct 2021 15:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45272

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum