AGRESIVITAS DAN IDENTITAS AGAMA: WACANA CAPRES PADA PILPRES 2019 DALAM AKUN MEDIA SOSIAL YOUTUBE

NADELA SEPTILIS DAY TIANA, NIM. 17105040018 (2020) AGRESIVITAS DAN IDENTITAS AGAMA: WACANA CAPRES PADA PILPRES 2019 DALAM AKUN MEDIA SOSIAL YOUTUBE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AGRESIVITAS DAN IDENTITAS AGAMA: WACANA CAPRES PADA PILPRES 2019 DALAM AKUN MEDIA SOSIAL YOUTUBE)
17105040018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AGRESIVITAS DAN IDENTITAS AGAMA: WACANA CAPRES PADA PILPRES 2019 DALAM AKUN MEDIA SOSIAL YOUTUBE)
17105040018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara demokrasi. Salah satu contohnya adalah pemilihan Presiden. Demokrasi seharusnya menunjukkan harmoni dalam hubungan pemimpin dan rakyat. Akan tetapi, pilpres pada tahun 2019 merupakan pilpres yang berbeda dari sebelumnya karena banyak konflik yang berkaitan identitas sosial. Selain identitas, wacana pilpres 2019 memunculkan agresivitas pendukung para paslon. Dalam menguatkan wacana, agama dimainkan guna menarik perhatian khalayak. Hal ini mampu memunculkan identitas dan agresivitas. Sehingga penulis tertarik untuk mengkaji informasi dalam wacana pilpres 2019 yang membentuk identitas dan agresivitas serta bagaimana komunikasi membentuk agresivitas dengan menggunakan bahasa yang merangsang identitas agama. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Terdapat dua jenis data: data primer berupa wacana pilpres 2019 dan data sekunder berupa komentar atas wacana pilpres. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan melalui pengamatan wacana pilpres 2019 dari media sosial youtube dan dokumentasi dari beberapa wacana dan komentar dalam konten. Sedangkan analisis permasalahan menggunakan teori information processing Joseph Walther. Adapun temuan lapangan adalah fakta agama membentuk identitas dan agresivitas melalui wacana. Pertama, hiruk pikuk pilpres 2019 dipengaruhi oleh politik yang pernah terjadi di tahun sebelumnya. Kedua, Kepemilikan media dari oknum tertentu turut menggiring opini para paslon. Ketiga, maraknya isu keagamaan sering dikaitkan dengan politik. Melalui analisis information processing, agresivitas dalam pilpres 2019 terjadi melalui beberapa tahap yang terus berulang: encoding, penafsiran, respons, evaluasi respons, yang memunculkan wacana agresi. Selain itu, wacana pilpres mampu membentuk hubungan impersonal bergantung pada agama dan identitas yang mereka punya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S,S. M.Si
Uncontrolled Keywords: Agresivitas, Identitas, Wacana, dan Agama
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 12 Oct 2021 17:21
Last Modified: 12 Oct 2021 17:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45320

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum