AHLI WARIS PENGGANTI DALAM PUTUSAN PERADILAN AGAMA

AHMAD MUTHAHHAR, S.H, NIM: 18203010051 (2020) AHLI WARIS PENGGANTI DALAM PUTUSAN PERADILAN AGAMA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AHLI WARIS PENGGANTI DALAM PUTUSAN PERADILAN AGAMA)
18203010051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AHLI WARIS PENGGANTI DALAM PUTUSAN PERADILAN AGAMA)
18203010051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Kompilasi Hukum Islam sebagai sumber hukum positif bagi umat Islam ialah bukti bahwa hukum Islam merupakan hukum yang hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Dalam hukum Islam sendiri terdapat ilmu waris yang mengandung banyak penghalang adanya beragam komplikasi kultural, keagamaan dan sosiologi. Sebagian kalangan berpandangan hukum waris dalam hal-hal tertentu dianggap tidak prinsipil bila saja ditafsirkan dan direkonstruksi, sesuai dengan kondisi yang memungkinkan untuk dipertimbangkan. Dalam konteksnya yang lain secara nyata, ada beberapa hukum waris yang menjadi polemik para sejarawan Islam klasik karena Nas tentangnya tidak tegas, sebagai contoh ialah hukum ahli waris pengganti. keberadaannya pun juga menjadi dinamika tersendiri yang membuat polemik tentang dampak sosial bagi ahli waris yang lain, sehingga dalam penelitian ini rumusan masalah yang diangkat ialah bagaimana dinamika ahli waris pengganti dalam garis pergantian tempat? dan kedua ialah bagaimana dampak keberadaan ahli waris pengganti terhadap ahli waris yang lain dalam putusan di Peradilan Agama?. Metode penelitian yang dipakai adalah menggunakan metode sosiologis-historis dan pendekatan tipologis, jenis penelitian deskriptif analisis yang berasal dari sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan yang kemudian dianalisis secara kualitatif dan normatif. Untuk kerangka teori dalam penelitian ini menggunakan teori adaptabilitas hukum Islam, Teori tersebut tentunya tidak akan bisa menjawab semua permasalahan, hingga demikian untuk mendukung teori tersebut diperlukan juga beberapa teori pendukung yaitu teori keadilan, teori kepastian hukum dan teori maslahah. Dalam hasil tulisan ini berkesimpulan bahwa beberapa kalangan dari praktisi hukum maupun akademisi yang berpandangan dan mengemukakan pendapatnya mengenai ahli waris pengganti menuai banyak sekali polemik di masyarakat khususnya, hingga yang sering kali dipahami bahwa ahli waris pengganti dapat diberlakukan dan bagiannya pun sama seperti bagian ahli waris yang digantikan hanya saja dalam hukum Islam klasik tidak mengenal istilah tersebut. Penerima warisan pun juga terbatas untuk ahli waris kesamping dan garis keturunan kebawah saja, walau nantinya keberadaan ahli waris pengganti tersebut akan berpengaruh dengan penerima waris yang lain atau ahli waris langsung, hal tersebut muncul akibat beberapa putusanputusan dalam pengadilan yang saling berbeda hasil sehingga putusanputusan hakim yang berbeda-beda tersebut menuai polemik.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. RIYANTA, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Perkembangan Hukum, Ahli Waris Pengganti, dan hukum Islam di Indonesia.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 25 Oct 2021 10:08
Last Modified: 25 Oct 2021 10:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45855

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum