DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERILAKU IBADAH MASYARAKAT (Studi Kasus di Dusun Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta)

Rindi Anggoro Pradani, NIM.: 14250024 (2021) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERILAKU IBADAH MASYARAKAT (Studi Kasus di Dusun Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERILAKU IBADAH MASYARAKAT (Studi Kasus di Dusun Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta))
14250024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERILAKU IBADAH MASYARAKAT (Studi Kasus di Dusun Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, Yogyakarta))
14250024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kajian ini dimaksudkan mengurai dampak pandemi Covid-19 terhadap perilaku ibadah masyarakat di Dusun Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul. Masyarakat beragama saat ini sangat tertekan, terkait dengan kegiatan ibadah yang mereka lakukan. Dengan berbagai peraturan baru yang dibuat oleh pemerintah, warga kiranya perlu beradaptasi dalam menjalani kehidupan, khususnya memulai cara-cara baru dalam beribadah yang berpotensi mengumpulkan masa yang banyak, seperti salat berjamaah, majelis-majelis pengajian dan lain sebagainya. Penelitian ini bersifat lapangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: dampak pandemi Covid-19 betul-betul nyata di Dusun Bakal Dukuh, ini terbukti dari fakta bahwa mereka telah melangami perubahan dalam perilaku dan aktivitas keagamaannya, seperti berjamaah di masjid dan mushala, acara salawatan, pengajian rutinan dan lain sebagainya. Acara-acara ini sudah berjalan secara normal tetapi secara ketat mengikuti protokol kesehatan. Mereka memiliki kesadaran yang baik dengan solidaritas yang tinggi untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Selain itu, pada tataran yang lebih kompleks, ada perubahan pola sikap keberagamaan yang terjadi di masyarakat Dusun Bakal Dukuh, hal ini terlihat memalui empat variabel yang saling terhubung satu sama lain, yakni; kewajiban ibadah, larangan kerumunan, partisipasi dalam ritual ibadah, dan rasionalitas umat Islam. keempat variabel ini menjadi fakta objektif di mana masyarakat dapat melanjutkan hidup melalui konsep “Normal Baru” dengan berbagai aturan baru dan pola-pola baru, khususnya dalam perilaku ibadahnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Suisyanto, M. Pd.
Uncontrolled Keywords: Pandemi Covid-19, Perilaku Ibadah, New Normal
Subjects: Islam dan Lingkungan
Covid-19
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Heru Pasuko Rini
Date Deposited: 25 Nov 2021 09:48
Last Modified: 25 Nov 2021 09:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46778

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum