PEMBACAAN SURAH AL-IKHLAS 100.000 KALI SEBAGAI SYARAT BOYONG (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL LUQMANIYYAH YOGYAKARTA)

Wahyu Nur Fadholi, NIM.: 14530078 (2021) PEMBACAAN SURAH AL-IKHLAS 100.000 KALI SEBAGAI SYARAT BOYONG (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL LUQMANIYYAH YOGYAKARTA). Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBACAAN SURAH AL-IKHLAS 100.000 KALI SEBAGAI SYARAT BOYONG (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL LUQMANIYYAH YOGYAKARTA))
14530078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMBACAAN SURAH AL-IKHLAS 100.000 KALI SEBAGAI SYARAT BOYONG (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL LUQMANIYYAH YOGYAKARTA))
14530078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pembacaan surah Al Ikhlas sebanyak 100.000 kali atau biasanya disebut dengan dzikir fida’ ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, akan tetapi pembacaan surat Al Ikhlas yang di lakukan di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah Kel. Pandean Kec. Umbulharjo Kab. Kodya Yogyakarta, sedikit berbeda. Pembacaan surat Al Ikhlas yang dilaksanakan di pondok pesantren tersebut adalah sebagai syarat boyong bagi santri di pondok tersebut, yang mana pembacaan tersebut dilakukan dimakam. Berdasarkan latar belakang tersebut, ada dua rumusan masalah yang dikaji di penelitian skripsi ini. Pertama mengenai bagaimana praktik pembacaan 100.000 kali surat al-Ikhlas tersebut. Kedua, bagaimana makna dari pembacaan 100.000 kali surat al-Ikhlas tersebut. Penelitaian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field reserch) dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologi. Serta menggunakan beberapa metode untuk pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi dan menggunakan analisis deskriptif-kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori tindakan Max Weber yang membaginya menjadi empat tipe. Pertama, rasional-instrumental (zweckrational), mengacu pada tindakan yang dilandasi oleh rasionalitas sang aktor demi mencapai tujuan tertentu. Tipe kedua, rasional nilai (wertrational), mengacu pada tindakan yang dilandasi oleh kepercayaan terhadap nilai-nilai tertentu. Tipe ketiga, afektif, mengacu pada tindakan yang dilandasi oleh perasaan seorang individu. Tipe terakhir, tradisional, mengacu pada tindakan yang dilandasi oleh tradisi, atau dengan kata lain, telah dilakukan berulang-ulang sejak zaman dahulu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembukaan praktik pembacaan 100.000 kali surat al-Ikhlas dilakukan di makam pengasuh pesantren tersebut dan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Max Weber, pembacaan surah Al Ikhlas 100.000 kali yang dilakukan di Pondok pesantren Al Luqmaniyyah Yogyakarta termasuk dalam kategori teori tindakan sosial rasional nilai dan teori tindakan sosial tradisional, dimana santri pondok pesantren tersebut dalam melakukan pembacaan surah Al Ikhlas ini berdasarkan perintah dari Abah kyai pondok pesantren tersebut, yang mana Abah kyai mengatakan bahwa santri yang melakukan kegiatan tersebut akan dimudahkan segala urusannya dan dimuliakan nantinya ketika sudah boyong dari pondok pesantren. Ini salah satu bukti tindakan yang berasionalkan atas nilai pengharapan. Adapula tradisi ini terselenggara karena meneruskan tradisi yang telah dilakukan oleh santri senior di pondok pesantren tersebut, hal ini menunjukan betapa tindakan ini dipengaruhi atas perilaku tradisional

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Saifudin Zuhri, S.Th.I.,MA
Uncontrolled Keywords: Al Ikhlas 100.00 kali, Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah Yogyakarta
Subjects: Islam dan Tradisi
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Dec 2021 13:42
Last Modified: 03 Dec 2021 13:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47487

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum