PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SENI BUDAYA (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN KALIOPAK YOGYAKARTA)

Muchamad Mufid, NIM.: 17204010159 (2020) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SENI BUDAYA (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN KALIOPAK YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SENI BUDAYA (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN KALIOPAK YOGYAKARTA))
17204010159_BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SENI BUDAYA (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN KALIOPAK YOGYAKARTA))
17204010159_BAB-II_III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan agama Islam di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan yang berkembang. Bahkan kebudayaan digunakan sebagai sarana dakwah dan pendidikan, terutama pesantren yang merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Penelitian ini ingin mencoba menggali pendidikan agama Islam berbasis budaya yang dilaksanakan di Pesantren Budaya Kaliopak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil jenis penelitian lapangan untuk mendapatkan dan mengolah data penelitian. Dalam penelitian ini penelti langsung terlibat dalam proses pendidikan di Pesantren Kaliopak dengan ditunjang wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang diperlukan. Analisis data menggunakan analisis Etnografi Spradley yang terdiri dari analisis domain, struktur analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Alasan Pondok Pesantren Kaliopak Yogyakarta menggunakan seni budaya sebagai basis Pendidikan Agama Islam karena budaya menekankan kepada manusia, baik yang berhubungan dengan manusia itu sendiri maupun dengan Allah Swt. Kedua hal tersebut bukan hanya membentuk manusia secara individu tetapi juga dibarengi dengan membentuk manusia dalam sebuah tatanan masyarakat. Kedua, Kebudayaan yang dikaji di Pondok Pesantren Kaliopak Yogyakarta antara lain antara lain wayang, emprak, jathilan, dan macapat. Dengan kajian tersebut, kebudayaan dapat dikembangkan mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan esensi yang ada di dalamnya. Ketiga, Dalam implementasi pendidikan agama Islam berbasis Budaya orientasi pendidikan membentuk santri menjadi manusia seutuhnya dan mencintai serta mengembangkan budaya Indonesia. Hal tersebut ditunjang oleh pemateri yang mempunyai keilmuan yang dapat mengajarkan agama Islam berbasis budaya. Materi pendidikan dalam rangka ini antara lain pemikiran para ulama Nusantara, sejarah perkembangan Islam di Indonesia, manusia sebagai subjek kebudayaan, dan nilai-nilai agama Islam yang terkandung dalam suatu kebudayaan. Untuk menyampaikan materi tersebut, digunakan strategi pendidikan yang melibatkan santri dalam kerja kebudayaan. Selain itu ditampilkan kebudayaan agar santri dapat mengamati secara langsung. Oleh karena itu, alatalat kebudayaan diperlukan guna menunjang proses pendidikan yang dilakukan. Alat tersebut baik yang dimiliki oleh pesantren sendiri maupun meminjam dari lembaga kebudayaan yang ada di Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Sabarudin, M.Si.
Uncontrolled Keywords: culture; Islamic Boarding School; pesantren; kebudayaan,
Subjects: Pendidikan Agama Islam
SENI DALAM ISLAM
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 05 Jan 2022 14:02
Last Modified: 05 Jan 2022 14:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47944

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum