STRATEGI BERTAHAN HIDUP DAN POLA ADAPTASI BISSU BUGIS DALAM MEMBANGUN HARMONISASI DI MASYARAKAT SEGERI KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN

Nurfadillah, NIM.: 16205010074 (2019) STRATEGI BERTAHAN HIDUP DAN POLA ADAPTASI BISSU BUGIS DALAM MEMBANGUN HARMONISASI DI MASYARAKAT SEGERI KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI BERTAHAN HIDUP DAN POLA ADAPTASI BISSU BUGIS DALAM MEMBANGUN HARMONISASI DI MASYARAKAT SEGERI KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN)
16205010074_Bab-I_V_Daftaf_Pustakat.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI BERTAHAN HIDUP DAN POLA ADAPTASI BISSU BUGIS DALAM MEMBANGUN HARMONISASI DI MASYARAKAT SEGERI KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN)
16205010074_Bab_II_Sampai-Sebelum_Bab_Terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Bissu merupakan kelompok minoritas tetapi memiliki pengaruh kultural di masyarakat Bugis khususnya di Segeri. Namun, Bissu dianggap sebagai pelaku syirik di beberapa kalangan terutama panganut Islam fanatik. Selain itu Bissu adalah bagian dari waria yang dinilai dekat dengan seks bebas dan isu-isu LGBT. Namun demikian, masyarakat Segeri masih mempertahankan Bissu karena adanya ritual Mappalili yang masih menjadi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain Bissu harus melakukan strategi dan adaptasi untuk terus bertahan dan berfungsi di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Bissu agar bisa bertahan hidup dan perannya tidak hilang di masyarakat. Penelitian ini juga mengaplikasikan teori habitus dari Pierre Bourdieu dan skema AGIL dalam teori structural fungsional yang dipelopori oleh Talcott Parsons. Agar dapat melihat pola adaptasi Bissu di masyarakat Segeri Kabupaten Pangkep demi terciptanya harmonisasi. Penelitian ini merupakan penelitian field Research yang bersifat kualitatif. Sumber data diperoleh melalui data primer, dan sekunder, Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pertama strategi yang dilakukan oleh Bissu adalah dengan memanfaatkan modalmodal yang mereka miliki seperti modal ekonomi sebagai perias, memiliki pengetahuan sebagai modal kultural, jaringan yang dimiliki oleh Bissu sebagai modal sosial dan modal simbolik yaitu sebagai pendeta Bugis kuno. Semua modal yang mereka miliki digunakan untuk terus bertahan dan berfungsi di masyarakat, dengan menghasilkan praktik yang dilakukan oleh Bissu dan masyarakat sebagai satu kesataun. Kedua adaptasi keagamaan dan cultural yang dilakukan oleh Bissu, dengan mentransormasikan nilai-nilai Islam kedalam budaya sehingga menjadi satu kesatuan, agar tercipta integrasi dan harmonisasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A
Uncontrolled Keywords: hirarki gender; proses irebba; Bissu; adaptasi agama; cultural.
Subjects: Adat Istiadat
Gender
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 14 Jan 2022 11:41
Last Modified: 14 Jan 2022 11:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48025

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum