PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KELAYAN BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH

Etty Haryuni, NIM. 00230168 (2004) PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KELAYAN BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KELAYAN BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH)
00230168_Bab I_Bab IV_Pustaka.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KELAYAN BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA KARTINI TEMANGGUNG JAWA TENGAH)
00230168_Bab II_Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita " Kartini" merupakan pusat rehabilitasi sosial atau penanganan penyandang tuna grahita yaitu individu yang memiliki keterbatasan mental agar tetap dapat menjadi manusia mandiri sesuai kapasitasnya yang memiliki harkat dan martabat sama dengan yang ·lain.2. Menerima kelayan yang hanya mampu didik dan mampu latih yaitu debil dengan angka IQ 30-70 dan embisil dengan angka IQ 25-29. IQ 25-29 dengan cirri-ciri dapat mengurus diri sendiri, mencuci, menyetrika dan yang berhubungan dengan orang lain. 3. Upaya yang dilakukan BBRSBG untuk mengembangkan potensi sumber daya kelayan yaitu dengan memberikan pelayanan rehabilitasi, dengan metode-metode khusus seperti memberikan motivasi, serta melakukan pembinaan dan kegiatan penunjang sehingga kelayan dapat mengembangkan keahliannya, meningkatkan kualitas ketrampilan kelayan yang salah satunya melalui workshop. karena BBRSBG hanya mendidik kemndirian saja, pendidikan formal tidak menJadi target. 3. Tuna grahita bukan merupakan penyakit atau sakit jiwa, melainkan adanya keterlambatan dalam proses berfikir. Perubahan tersebut ada sejak lahir dan dapat diatasi dengan terapi serta diberi pelayanan yang optimal. 4. Hasil karya kelayan merupakan keberhasilan tersendiri bagi kelayan dan pihak BBRSBG sebagai mediator dan fasilitator yang menjadi pegangan hidup kelayan setelah kembali pada masyarakat. Sebagai kriteria keberhasilannya yaitu kelayan dapat mandiri dalam melakukan aktifitas sehari-hari, dan mampu mengenal lingkungan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Suisyanto M.Pd
Uncontrolled Keywords: Balai Besar Rehabilitasi Sosial, Bina Grahita Kartini, Temanggung
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Jan 2022 14:19
Last Modified: 13 Jan 2022 14:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48468

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum