PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER THOMAS LICKONA DALAM BUKU EDUCATING FOR CHARACTER PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH TERHADAP KRISIS KARAKTER DI ERA STRAWBERRY GENERATION

Wahyu Pratama, NIM.: 17104010047 (2021) PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER THOMAS LICKONA DALAM BUKU EDUCATING FOR CHARACTER PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH TERHADAP KRISIS KARAKTER DI ERA STRAWBERRY GENERATION. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER THOMAS LICKONA DALAM BUKU EDUCATING FOR CHARACTER PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH TERHADAP KRISIS KARAKTER DI ERA STRAWBERRY GENERATION)
17104010047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENERAPAN KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER THOMAS LICKONA DALAM BUKU EDUCATING FOR CHARACTER PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH TERHADAP KRISIS KARAKTER DI ERA STRAWBERRY GENERATION)
17104010047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia saat ini telah memasuki era strawberry generation dimana pendidikan Indonesia saat ini belum mampu menyelesaikan masalah krisis karakter yang ada, dibuktikan dengan maraknya perilaku negatif yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Hal ini tentunya menjadi bukti belum tercapainya tujuan pendidikan itu sendiri, yaitu untuk menjadikan siswa cerdas dan juga baik. Oleh karena itu, perlu adanya peninjauan kembali tentang pendidikan karakter yang ada di sekolah. Penelitian ini membahas tentang penerapan pemikiran Thomas Lickona tentang pendidikan karakter di dalam Pendidikan Agama islam di Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pendidikan karakter menurut Thomas Lickona dalam buku Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility dan juga memaparkan teori pendidikan karakter Thomas Lickona ketika diterapkan pada Pendidikan Agama Islam di sekolah terhadap kriris karakter yang ada di era strawberry generation. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan termasuk pada kajian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis-faktual untuk memahami pemikiran seorang tokoh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan informasi yang berubungan dengan pendidikan karakter Thomas Lickona dan krisis karakter di era Strawbery Generation yang bersumber dari buku, artikel, jurnal, majalah, makalah, dan sebagainya baik yang sudah dipublikasikan, belum dipublikasikan atau bahkan tidak dipublikasikan. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) konsep pendidikan karakter Thomas Lickona mempunyai tiga pondasi utama, dimana ketiga aspek tersebut sangat berkaitan dan berkelanjutan. Jika ingin menjadi manusia yang berkarakter baik maka harus mempunyai ketiganya. Hal itu berarti jika satu saja aspek tersebut tidak terpenuhi maka gugurlah syarat untuk menjadi manusia yang berkarakter baik (good character). Ketiga aspek tersebut adalah pengetahuan moral (moral knowing), perasaan moral (moral acting), dan tindakan moral (moral acting). (2) Strawberry Generation merupakan era dimana manusia khususnya generasi muda di analogikan seperti buah stroberi. Bentuk buah stroberi yang menawan merupakan analogi dari bentuk nyata kemewahan intelektual, kreatif, inovatif dan aspek positif lainnya yang dimiliki oleh generasi muda saat ini. Akan tetapi, bentuk atau tekstur stroberi yang mudah rusak dan tergores bahkan jika dengan barang tumpul merupakan analogi nyata bahwa generasi muda kita sekarang mudah meyerah, mudah marah dan mudah baper. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya fenomena maraknya krisis karakter di era ini. (3) fenomena krisis karakter yang ada di era strawberry generation terjadi karena pendidikan karakter yang ada di dalam pendidikan agama islam di sekolah hanya berhenti pada aspek kognitif atau aqliyah saja dan belum menyentuh pada aspek qolbiyah lebih-lebih pada aspek amaliyah. Latar belakang tersebutlah yang membuat konsep pendidikan karakter Thomas Lickona ini cocok dan dapat menjadi solusi atas krisis karakter yang sedang terjadi di era strawberry generation apabila konsep pendidikan karakter Thonas Lickona ini diterapkan di dalam Pendidikan Agama Islam yang ada di sekolah, dimana tiga aspek pokok moral knowing, moral feeling, dan moral acting dapat menjawab permasalahan yang ada di sekolah. Hingga pada akhirnya pendidikan karakter yang ada pada Pendidikan Agama Islam di sekolah dapat menyentuh aspek aqliyah, qolbiyah, dan juga amaliyah dan masalah-masalah karakter yang ada di era strawberry generation ini dapat teratasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Rofik, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Karakter, Thomas Lickona, Strawberry Generation
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Pendidikan > Pendidikan Karakter
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 14 Jan 2022 11:37
Last Modified: 14 Jan 2022 11:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48508

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum