PRODUKSI RUANG TERHADAP EKSPRESI URBAN MUSLIM DI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN KULIT MANDING BANTUL YOGYAKARTA

Suhaendi, NIM. 15540076 (2021) PRODUKSI RUANG TERHADAP EKSPRESI URBAN MUSLIM DI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN KULIT MANDING BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRODUKSI RUANG TERHADAP EKSPRESI URBAN MUSLIM DI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN KULIT MANDING BANTUL YOGYAKARTA)
15540076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRODUKSI RUANG TERHADAP EKSPRESI URBAN MUSLIM DI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN KULIT MANDING BANTUL YOGYAKARTA)
15540076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tulisan ini bermaksud untuk memahami perubahan-perubahan yang terjadi di Sentra Industri Kerajinan Kulit Manding kaitannya dengan Manding sebagai ruang hidup masyarakat urban Muslim. Menguraikan proses keterbentukan ruang yang mempengaruhi mentalitas para penghuninya sehingga menciptakan ruang abstrak dan ruang konkrit yang mendorong produksi ruang sosial, yakni relasi produksi antara ruang dengan masyarakat Manding sebagai komunitas beragama di dalamnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui wawancara dengan daftar pertanyaan yang disiapkan. Dilakukan kepada para penjual dan perajin yang menempati ruang di kawasan Manding, menggunakan teknik wawancara mendalam dengan bentuk pengolahan data secara deskriptif analitis yang membangun kesimpulan berdasarkan temuan di lapangan. Analisis tulisan ini menggunakan teori produksi ruang Henry Lefebvre dengan triadic konsep; representation of space, space of representation, dan spasial practice yang menggambarkan proses dialektika ruang. Secara teoritis tulisan ini menganalisis produksi ruang dan sirkulasi kepemilikan atas ruang yang berkaitan dengan sentimen agama dalam kepemilikan ruang di Manding. Kolektivitas masyarakat Manding terjadi karena proses kehidupan yang bertumbuh bersama perkembangan ruang Manding dengan kemampuan kolektif untuk mengelola satu wilayah yang bisa menghidupi. Perwujudan ekspresi urban Muslim di Manding terlihat dari prosesi Merti Dusun sebagai kearifan lokal dalam upaya mempertahankan nilai luhur yang selalu rutin dilakukan menggunakan ruang Manding untuk digunakan menjadi identitas baru komunitas urban muslim Manding. Sedangkan, sirkulasi kepemilikan atas ruang tidak didasarkan pada sentimen agama, kerena masyarakat Manding telah lama hidup secara berdampingan. Pada sisi yang lain kemunculan arus pariwisata dan tenaga kerja memberikan peluang dan keterdesakan. Ruang sosial yang berfungsi terjadinya kohesi sosial di antara manusia yang hidup di kawasan Manding semakin terdesak dan bergeser dari aktivitas mengandung nilai, makna sosial dan spiritual menjadi sebuah pertunjukan wisata akibat pola ekonomi yang semakin bertumpu pada aktivitas pariwisata, yang didukung oleh pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata yang semakin terhubung. Dengan begitu perubahan ruang diikuti dengan proses rekonfigurasi sosial lewat struktur binaan yang terhubung dengan produksi industrialis. Hal tersebut dilihat secara lebih panjang dan keluar batas teritori untuk melihat proses urbanisasi yang lebih luas, sehingga berkaitan dengan kondisi yang menjadi faktor pendorong dialektika ruang Manding atas dominasi pola produksi kapitalis dalam skala kota.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Munawar Ahmad, S.S., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Produksi Ruang, Manding, Urbanisasi, Urban Muslim
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Jan 2022 11:42
Last Modified: 17 Jan 2022 11:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48549

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum