PENGEMBANGAN E-MODUL DALAM BENTUK FLIPBOOK BERBASIS PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X SMA/MA

Zahra Nubuwwa Wawanginda, NIM.: 17106070053 (2021) PENGEMBANGAN E-MODUL DALAM BENTUK FLIPBOOK BERBASIS PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X SMA/MA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN E-MODUL DALAM BENTUK FLIPBOOK BERBASIS PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X SMA/MA) 17106070053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN E-MODUL DALAM BENTUK FLIPBOOK BERBASIS PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X SMA/MA) 17106070053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum 2013 menuntut peserta didik untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Namun pada pembelajaran kimia masih sering dilakukan secara konvensional (teacher center). Berdasarkan data hasil analisis ujian nasional 2019 menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada materi reaksi reduksi dan oksidasi masih rendah dengan persentase peserta didik menjawab benar sebesar 54,06%. Hal ini berarti dalam proses pembelajaran masih terdapat kekurangan. Faktor yang mempengaruhi kurang berhasilnya suatu kegiatan pembelajaran salah satunya adalah gaya belajar peserta didik yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul berbasis pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) sebagai upaya untuk memenuhi gaya belajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi reaksi reduksi dan oksidasi serta mengetahui kualitas e-modul berbasis pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual). Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Namun pada penelitian ini hanya dibatasi sampai tahap develop (pengembangan). Produk ditinjau oleh dosen pembimbing dan tiga peer reviewer. Kualitas produk dinilai oleh satu dosen ahli materi, satu dosen ahli media, dan tiga reviewer (guru kimia SMA/MA), serta direspon oleh sepuluh peserta didik SMA/MA kelas XI. Penilaian kualitas produk dilakukan dengan menggunakan lembar angket skala Likert, sedangkan penilaian respon peserta didik dilakukan dengan menggunakan lembar angket skala Guttman. Hasil penilaian kualitas produk oleh ahli materi memperoleh persentase keidealan 96,67% dengan kategori Sangat Baik (SB), penilaian kualitas produk oleh ahli media memperoleh persentase keidealan 96,36% dengan kategori Sangat Baik (SB), dan penilaian kualitas produk oleh guru kimia memperoleh persentase 90,27% dengan kategori Sangat Baik (SB). Adapun hasil respon peserta didik terhadap produk yang dikembangkan diperoleh persentase keidealan 93,84%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item