PERAN PUBLIK DAN DOMESTIK KHADIJAH R.A DALAM HADIS (Perspektif Historis Hadis)

Astuti Nurul Aini, NIM. 17105050044 (2021) PERAN PUBLIK DAN DOMESTIK KHADIJAH R.A DALAM HADIS (Perspektif Historis Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN PUBLIK DAN DOMESTIK KHADIJAH R.A DALAM HADIS (Perspektif Historis Hadis)) 17105050044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERAN PUBLIK DAN DOMESTIK KHADIJAH R.A DALAM HADIS (Perspektif Historis Hadis)) 17105050044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Membicarakan peran perempuan adalah persoalan yang ramai sekali di diskusikan di kalangan masyarakat. Ajaran Islam telah mengajarkan bahwa perempuan dianjurkan untuk menjaga kepentingan rumah tangganya, akan tetapi akan hal tersebut tidak menghalangi perempuan dalam memerankan di ranah publik. Sejarah Islam telah menjelaskan terdapat tokoh yang mampu menjalankan perannya dalam ranah domestik dan publik. Yaitu Khadijah istri Rasulullah SAW, salah satu perempuan yang keluar dari norma kebudayaan di masa Arab Jahiliyyah, yang mana perempuan dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah saja. Dengan ini penulis mengambil tokoh Khadijah guna sebagai acuan dalam memahami kontekstualisasi perempuan di masa sekarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan library research, yakni dengan mengumpulkan data-data literatur yang membahas sejarah kehidupan Khadijah ra. Kemudian di analisis dan menghubungkan data-data sekunder yang membahas tentang peran publik dan domestik Khadijah. Adapun fokus pembahasan dalam penelitian ini yakni menjawab rumusan masalah, yang pertama memahami hadis-hadis tentang peran publik dan domestik Khadijah dengan menggunakan pendekatan historis. Yang kedua yaitu mengetahui kontekstualisasi terhadap hadis peran publik dan domestik Khadijah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman hadis terhadap peran publik dan domestik Khadijah, dengan menggunakan metode pendekatan historis guna mempermudah dalam memahami hadis. Memahami hadis sangatlah penting, agar tidak mudah salah paham dalam mengartikan hadis. Dalam memahami hadis peran domestik Khadijah mengambil hadis tentang permulaan wahyu yang mengisahkan saat Khadijah menenangkan hati Rasulullah SAW ketika menerima wahyu, kemudian hadis tentang sanjungan Rasulullah SAW terhadap Khadijah yang mana mengambil kisah perannya dalam merawat, mengurus dan menikahkan anak-anaknya. Kemudian, memahami hadis peran publik Khadijah mengambil hadis tentang sanjungan Rasulullah SAW terhadap Khadijah, lalu menganalisis kisah Khadijah saat mengurus perniagaannya, pengorbanannya dalam memperjuangkan agama Islam hingga dapat meriwayatkan beberapa hadis. Dengan mengetahui pemahaman hadis terhadap peran publik dan domestik Khadijah, kemudian dapat menganalisis kontekstualisasi bagaimana kedudukan atau posisi perempuan di masa sekarang. Lalu menarik kesimpulan dengan mengkontekstualisasikan perempuan di masa sekarang yakni jika perempuan menjalankan double burden dituntut untuk menjadi perempuan yang superwoman. Namun, perempuan berhak memutuskan pilihannya tersendiri diantara menjadi perempuan yang hanya ingin fokus mengurus urusan rumah tangga atau menjalankan double burden dengan syarat menjadi perempuan yang superwoman dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item