IMPLEMENTASI KONSEP TAKHARUJ DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARIS (STUDI KASUS DI DESA LEMAHABANG KECAMATAN LEMAH ABANG KABUPATEN CIREBON)

Sony Falamsyah, S.H.I., NIM.: 18203010087 (2021) IMPLEMENTASI KONSEP TAKHARUJ DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARIS (STUDI KASUS DI DESA LEMAHABANG KECAMATAN LEMAH ABANG KABUPATEN CIREBON). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI KONSEP TAKHARUJ DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARIS (STUDI KASUS DI DESA LEMAHABANG KECAMATAN LEMAH ABANG KABUPATEN CIREBON))
18203010087_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI KONSEP TAKHARUJ DALAM PRAKTIK PEMBAGIAN HARTA WARIS (STUDI KASUS DI DESA LEMAHABANG KECAMATAN LEMAH ABANG KABUPATEN CIREBON))
18203010087_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hukum Islam khususnya Hukum Kewarisan Islam dan perubahan sosial merupakan dua konsep yang sepanjang sejarah perkembangan hukum Islam mengalami diskursus diantara para ahli. Hukum Islam yang dianggap sebagai hukum yang bersifat transedental dan karenanya dianggap abadi. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana hukum Islam yang bersifat transedental itu mengahadapi tantangan perubahan sosial atau budaya dalam masyarakat. Seperti pelaksanaan dalam pembagian harta waris masyarakat di Desa lemahabang Kecamatan Lemah abang Kabupaten Cirebon yang wilayah multikultural, terdiri dari penduduk asli Jawa, Sunda, Betawi, begitupula penduduk pendatang seperti Bugis dan Tanjung dan lain-lain. Dari sekian banyak kebudaya yang ada di sana, telah banyak melakukan pernikahan beda budaya (suku). Karena hukum kewarisan merupakan sebuah keniscayaan yang akan dialami setiap keluarga ketika pewaris meninggal dunia, maka tentu akan dialami pula bagi keluarga/masyarakat yang berlatarbelakang beda budaya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu mengambil data langsung di lokasi penelitian di daerah Desa Lemahabang Kecamatan Lemah abang Kabupaten Cirebon. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam ( in-depth-interview) kepada para informan yaitu tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat berlatarbelakang beda budaya yang memiliki pengalaman dalam membagikan harta warisan. Penelitian ini bersifat Deskriptif-kualitatif menggunakan pendekatan Sejarah sosial hukum Islam dengan teori penerimaan hukum Islam di Indonesia dan teori kemaslahatan, digunakan untuk menceritakan kronologi dan mengemukakan realita di lapangan, tujuan yang ingin dicapai, serta memaknai implementasi masyarakat dalam melaksanakan pembagian harta warisan dengan konsep Takharuj begitu pula faktor pendorong masyarakat yang melakukan pola tersebut. Dari hasil penelitian, penulis menemukan dalam pelaksanaan pembagian harta warisan yang dilakukan masyarakat multikultural di Desa Lemah abang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon mempunyai pola yang bervariasi yaitu melalui pola Hukum Waris Islam dengan menggunakan konsep Takharuj, Hukum Waris Adat, dan pengalihan harta melalui Hibah. Faktor pendorong masyarakat multikultural melakukan pola tersebut karena berdasarkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam memahami hukum waris, dalam implementasi, sesungguhnya masyarakat memaknai sebuah keadilan itu tidak tunggal tetapi sifatnya plural. Hal tersebut terjadi karena hukum kewarisan yang sifatnya "normatif‟ mengalami tranformasi hukum sebagai reaksi keadilan terhadap sistem kewarisan yang ada, walaupun demikian ia bertumpu kepada teks suci, tetapi juga berusaha memadukannya dengan setting sosial, kondisi, zaman, perubahan struktul sosial, serta kearifan lokal yang ada di Indonesia khususnya di Desa Lemah abang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Faktor pendorong lainnya adalah untuk mempertahankan tradisi sebagai penguatan sistem sosial keluarga, sehingga menciptakan keluarga zurriyatan tayyiban yakni keluarga yang berkualitas, harmonis, serta produktif.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: hukum kewarisan Islam; hukum kewarisan adat; takharuj
Subjects: Hukum Islam
Hukum Adat
Hukum Islam > Kewarisan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 15 Feb 2022 12:04
Last Modified: 15 Feb 2022 12:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48991

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum