PEMIKIRAN QIRAAT DR. KH. AHSIN SAKHO MUHAMMAD

Ista Hamida Kusuma Asy'ari, NIM.: 15530039 (2019) PEMIKIRAN QIRAAT DR. KH. AHSIN SAKHO MUHAMMAD. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMIKIRAN QIRAAT DR. KH. AHSIN SAKHO MUHAMMAD) 15530039 BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA1.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PEMIKIRAN QIRAAT DR. KH. AHSIN SAKHO MUHAMMAD) 15530039 BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ilmu qira’at adalah salah satu cabang dari banyaknya cabang keilmuan Ulumul Alquran yang dianggap sangat rumit dan membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk mempelajarinya. Penelitian ini mengkaji tentang metode pembelajaran ilmu qira’at yang di usung oleh salah satu ahli ilmu qira’at di Indonesia, yaitu KH. Ahsin Sakho Muhammad yang disusun dan dituliskan dalam kitab Manba’ul Barakāt fĭ Sab’i Qira’at. Metode yang ditawarkan dalam kitab ini lebih aplikatif dan mudah dipahami dengan tanpa meninggalkan dasar–dasar ilmu qira’at yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekhasan pemikiran qira’at KH. Ahsin Sakho Muhammad yang dianggap memiliki terobosan terbaru dalam pembelajaran ilmu qira’at sehingga bisa memberikan pengetahuan baru mengenai ilmu qira’at dalam keilmuan Alquran terlebih bagi para pengkaji ilmu qira’at, khususnya qira’at sab’ah. Dengan menjelaskan cara penerapannya dan apa saja kontribusi yang telah dihasilkan hingga saat ini, secara praksis penelitian ini juga bisa memberikan pengetahuan baru dalam perkembangan ilmu qira’at di dunia Islam, khususnya Indonesia. Proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengkaji sumber primer yaitu kitab Manba’ul Barakāt fĭ Sab’i Qira’at. Kemudian diperkuat dengan melakukan wawancara secara langsung dengan KH. Ahsin Sakho Muhammad untuk mengetahui secara langsung penerapan qira’at menggunakan kitab tersebut. Terlepas dari kedua sumber primer di atas, penulis juga menggunakan referensi dari beberapa buku ataupun jurnal yang terkait. Dari beberapa data yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran qira’at menggunakan kitab Manba’ul Barakat fĭ Sab’i Qira’at lebih memudahkan dengan susunannya yang lebih sistematis dan aplikatif karena awalnya kitab ini memang disusun untuk para mahasiswi IIQ yang kesulitan dalam mempelajari qira’at. Kajian tentang metode pembelajaran qira’at yang lebih mudah dan aplikatif sangatlah penting untuk memasyarakatkan ilmu qira’at yang awalnya dianggap sangat rumit dan membutuhkan waktu yang panjang sehingga hanya sedikit orang yang mampu untuk mengkaji ilmu qira’at sampai selesai. Dengan munculnya kitab qira’at yang mempunyai metode pembelajaran lebih praktis daripada kitab-kitab qira’at yang terdahulu maka meningkatkan jumlah para pelajar yang ingin mengkajinya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item