TAFSIR AL AYAT AL MISOGENI 'INDA SHAYKH MUTAWALLI AL SHA'RAWI (AL DIRASAT AL USLUBIYAH FI KITAB KHAWATIR AL SHA'RAWI)

Dyah Nurul Azizah, NIM.: 18201010010 (2020) TAFSIR AL AYAT AL MISOGENI 'INDA SHAYKH MUTAWALLI AL SHA'RAWI (AL DIRASAT AL USLUBIYAH FI KITAB KHAWATIR AL SHA'RAWI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAFSIR AL AYAT AL MISOGENI 'INDA SHAYKH MUTAWALLI AL SHA'RAWI (AL DIRASAT AL USLUBIYAH FI KITAB KHAWATIR AL SHA'RAWI))
18201010010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR AL AYAT AL MISOGENI 'INDA SHAYKH MUTAWALLI AL SHA'RAWI (AL DIRASAT AL USLUBIYAH FI KITAB KHAWATIR AL SHA'RAWI))
18201010010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Islam telah menaruh perhatian besar terhadap persoalan-persoalan perempuan, buktinya topik perempuan dibicarakan dalam berbagai surat dan ayat Al-Qur’an. Semua aturan islam yang tertuang pada nash keagamaan harus menjadi pandangan hidup (worldview) dalam beragama. Seiring berkembangnya penafsiran, didapati sebagian ulama’ tafsir baik klasik maupun kontemporer menafsirkan ayat-ayat kesetaraan secara konteks historis, seperti budaya patrilineal dan inferioritas perempuan, hal ini menjadikan ayat-ayat tersebut terkena bias misoginis. Memasuki zaman kontemporer, Mutawalli Sya’rawi hadir dengan tafsirnya, ia dikenal sebagai ulama’ yang menafsirkan ayat Al- Qur’an secara kontekstual (sosiologi) sebagai ciri khasnya, termasuk dalam menafsirkan ayat-ayat Misoginis. Sebuah pemahaman salah satunya berasal dari pemaknaan sebuah teks. Jika ditinjau dari proses penafsiran, bentuk bahasalah yang berperan sebagai wakil dari makna tersebut, karena setiap gaya bahasa memiliki efek tersendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap gaya bahasa Sya’rawi dalam Kitab Khawatiru Sya’rawi haula Al-Qur’an Al-Karim terhadap penafsiran ayat-ayat misoginis. Kemudian mendeskripsikan efek-efek gaya bahasa tersebut yang dapat berpengaruh terhadap pemaknaan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dengan cara membaca, mencatat, dan mengumpulkan data-data dari sumber data tertulis. Analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, pembacaan secara detail, pengklasifikasian data, dan terakhir penganalisisan data. Hasil penelitian adalah sebagai berikut; dalam al-mustawa al-dalali (ranah semantik) terdapat penggunaan sinonim dan makna konteks, dalam al-mustawa as-sharfi (ranah morfologi) terdapat pemilihan penggunaan mashdar dan fi’il. Sedangkan dalam al-mustawa al-nahwi (ranah sintaksis) digunakan pemilihan ism nakirah dan ma’rifah, kalimat larangan, negasi, verbal, beberapa penyiasatan struktur seperti taqdim wa ta’khir, pengecualian, repetisi, dan klimaks. Kemudian dalam al-mustawa al-taswiri (ranah imagery) ditemukan beragam gaya bahasa, yaitu gaya kiasmus, erotesis, tautologi, perifrase, elepsis, polisendenton, apofasis, aliterasi, eponim, satire, sinisme, dan ironi. Gaya bahasa yang digunakan Sya’rawi cenderung membawa dan mengajak para pembaca ke ranah berfikir, agar mereka dapat menemukan kebenaran dari dalam diri mereka sendiri, tidak hanya sekedar percaya pada teks penafsiran. Gaya bahasa tersebut juga menyadarkan dan mempertegas para pembaca terhadap tugas kaum laki-laki dan perempuan tanpa banyak mempermasalahkan kedudukan mana yang lebih tinggi antara keduanya, karena Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan untuk saling melengkapi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Sya’rawi adalah salah satu ulama’ wasathiyyah yang telah menafsirkan ayat-ayat tentang wanita secara mendalam tanpa harus merendahkan kedudukan perempuan dan meninggikan derajat laki-laki. Maka, penafsiran Sya’rawi dengan kekhasan gaya bahasanya dapat menjadi usaha untuk meluruskan pandangan para pembaca bahwa tidak ada ayat Al-Qur’an yang sifatnya merendahkan kedudukan perempuan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Mohammad Pribadi, M.A. M.Si.
Uncontrolled Keywords: Gaya Bahasa, Tafsir Mutawalli Sya’rawi, Ayat-Ayat Misoginis
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Bahasa Arab
Gender
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 19 Apr 2022 12:27
Last Modified: 19 Apr 2022 12:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50575

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum