STUDI KONEKTIVITAS FUNGSIONAL OTAK PADA PENDERITA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) BERDASARKAN DATA ELECTROENCEPHALOGRAPH (EEG) TUGAS AKHIR

Mutiara Pangestu, NIM. 16620011 (2022) STUDI KONEKTIVITAS FUNGSIONAL OTAK PADA PENDERITA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) BERDASARKAN DATA ELECTROENCEPHALOGRAPH (EEG) TUGAS AKHIR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI KONEKTIVITAS FUNGSIONAL OTAK PADA PENDERITA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) BERDASARKAN DATA ELECTROENCEPHALOGRAPH (EEG) TUGAS AKHIR)
16620011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (STUDI KONEKTIVITAS FUNGSIONAL OTAK PADA PENDERITA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) BERDASARKAN DATA ELECTROENCEPHALOGRAPH (EEG) TUGAS AKHIR)
16620011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan merupakan kondisi perkembangan syaraf yang menyebabkan tiga gangguan pada penderitanya yaitu gangguan sosial, hubungan timbal balik serta perilaku berulang. Gangguan pada penderita ASD ini berkaitan dengan perubahan konektivitas fungsional otak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan konektivitas fungsional otak dengan menggunakan metode phase sycronization dengan besaran Phase-Lag Index (PLI) dan metode weighted Phase-Lag Index (wPLI). Salah satu studi fungsional otak yang dilakukan pada penderita autisme adalah menggunakan teknologi electroencephalography (EEG). Electroencephalography (EEG) adalah perangkat yang dapat menangkap aktivitas listrik di otak dan menginformasikan kondisi pikiran seperti emosional, kelelahan, kewaspadaan, kesehatan dan tingkat konsentrasi. Pada penelitian ini perekaman sinyal otak menggunakan Emotiv Epoc 14-elektroda (AF3, F7, F3, FC5, T7, P7, O1, O2, P8, T7, FC6, F4, F8, AF4) dan 2 elekroda referensi (CMS dan DRL). Penelitian ini akan menganalisis sinyal otak pada subjek anak penderita ASD dan subjek anak normal sebagai kontrol berdasarkan konektivitas fungsional otak. Subjek uji terdiri dari anak penderita ASD dan anak normal masing-masing sebanyak 5 orang dengan rentang usia antara 10-15 tahun. Tahapan pengolahan data meliputi pre-processing untuk menghilangkan noise dan artifact, perhitungan konektivitas fungsional otak dengan besaran Phase-Lag Index (PLI) dan weighted Phase-Lag Index (wPLI) serta analisis statistik. Berdasarkan hasil analisis perhitungan konektivitas fungsional otak dengan besaran PLI dan wPLI menunjukkan penurunan di semua pita frekuensi. Penurunan konektivitas fungsional yang signifikan berdasarkan besaran PLI pada subjek anak penderita ASD dibandingkan subjek anak normal terjadi pada bagian intra-hemisphere kanan di pita frekuensi alpha. Sedangkan penurunan konektivitas fungsional yang signifikan berdasarkan besaran wPLI subjek anak penderita ASD dibandingkan subjek anak normal terjadi pada bagian intra-hemisphere kanan di pita frekuensi alpha serta pada bagian intra-hemisphere kiri di pita frekuensi beta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Nita Handayani, M.Si
Uncontrolled Keywords: Autism Spectrum Disorder (ASD), EEG, PLI, wPLI, sinyal otak
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 26 Apr 2022 11:57
Last Modified: 26 Apr 2022 11:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50806

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum