DAMPAK MODERNITAS KOREAN POP CULTURE PADA GAYA HIDUP SISWI DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus Madrasah Aliyah Ma’hadut Tholabah)

Iffah Najiyah, NIM.: 18105040039 (2022) DAMPAK MODERNITAS KOREAN POP CULTURE PADA GAYA HIDUP SISWI DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus Madrasah Aliyah Ma’hadut Tholabah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DAMPAK MODERNITAS KOREAN POP CULTURE PADA GAYA HIDUP SISWI DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus Madrasah Aliyah Ma’hadut Tholabah))
18105040039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DAMPAK MODERNITAS KOREAN POP CULTURE PADA GAYA HIDUP SISWI DI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN (Studi Kasus Madrasah Aliyah Ma’hadut Tholabah))
18105040039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Modernisasi adalah proses pergeseran dari arah perubahan ke yang lebih tinggi dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Modernisasi dapat diartikan perubahan masyarakat tradisional ke yang lebih modern. Kehidupan masyarakat modern ditandai dengan tingginya lintas budaya antar negara yang didukung oleh kemajuan peran media massa. Kebiasaan yang dianut oleh anak milenial saat ini yang sebelumnya tidak dikenal oleh generasi tua disebut sebagai budaya populer. salah satu budaya yang populer yang telah mengubah masyarakat, terutama pada siswi MA Ma’hadut Tholabah adalah Korean Pop Culture Populer (Kpop). Budaya K-pop mencakup berbagai kebudayaan dan hiburan yang mengedepankan sisi popularitas. Faktor pendukung dari industri K-pop menjadikan adanya konsumsi yang memunculkan simbol dan produk dalam industri tersebut. Akibat adanya konsumsi budaya K-pop menciptakan perilaku konsumtif dan menyebabkan perubahan pada gaya hidup siswi. Perilaku konsumtif merupakan perilaku yang cenderung berlebihan dalam membeli sesuatu yang bukan berdasarkan kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada gaya hidup yang dulu bersifat sederhana, saat ini berubah menjadi hura-hurahanya untuk kepuasan diri. Untuk menganalisis perubahan gaya hidup tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan teori persepsi dan gaya hidup. Dalam teori persepsi ini dijelaskan bahwa setiap siswi memiliki makna dari apa yang mereka lihat. Sedangkan dalam teori gaya hidup, siswi akan cenderung meniru suatu yang telah mereka lihat melalui berbagai tayangan. Khususnya tayangan Korea. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik data yang digunakan peneliti adalah observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Setelah data lapangan terkumpul dilakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh data bahwa Korean Pop Culture (K-Pop) cocok dikonsumsi sebagai hiburan sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswi. Dari tayangan Korea tersebut mampu memberikan berbagai macam referensi dari idol atau aktor untuk direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan intensitas siswi menonton tayangan tersebut, akan melahirkan sikap fanatisme. Kefanatikan tersebut berdampak pada membeli suatu barang yang terkait dengan idol atau aktor favoritnya. Hal ini menjadikan mereka berperilaku konsumtif dengan membeli sesuatu yang tidak jelas esensinya Di samping itu, adanya Korean pop culture membuat perpektif bahwa bagus tidaknya penampilan itu harus berdasarkan budaya Korea tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Adib Sofia, S.S., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: modernisasi; budaya poluler; Korean Pop Cultre; perilaku konsumtif; gaya hidup
Subjects: Sosiologi Agama
Sosial, Perubahan
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 11 May 2022 15:05
Last Modified: 02 Jun 2022 14:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51000

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum