MARIA ULFAH DAN KONSERVASI NAGHAM AL-QUR’AN DI INDONESIA

Jimmy Lukita, NIM.: 18105030035 (2022) MARIA ULFAH DAN KONSERVASI NAGHAM AL-QUR’AN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MARIA ULFAH DAN KONSERVASI NAGHAM AL-QUR’AN DI INDONESIA) 18105030035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MARIA ULFAH DAN KONSERVASI NAGHAM AL-QUR’AN DI INDONESIA) 18105030035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Belakangan marak munculnya variasi nagham al-Qur’an yang menggabungkan antara satu nagham dengan nagam lainnya. Hal ini merupakan suatu yang tabu dan masih menjadi perdebatan di kalangan ahli nagam al-Quran. Ada yang berpendapat bahwa ini merusak keutuhan dalam suatu nagham, pendapat lain membolehkan hal tersebut dengan meminimalkan variasi pencampuran tersebut agar lagu yang dibawakan tetap utuh dan tidak terlalu mengganti suatu nagham yang ada. Tidak hanya itu, banyaknya qari dan qariah yang menjadikan al-Quran hanya sebagai bacaan sewaktu lomba. Ini menjadi persoalan besar yang jamak terjadi. Padahal sejatinya banyak hal besar yang bisa dicapai dalam pembacaan al-Quran menggunakan nagham. Permasalahan di atas menarik penulis untuk kemudian menjadikannya penelitian dengan judul Maria Ulfah dan konservasi nagham al-Quran di Indonesia. Maria Ulfah adalah qariah yang telah lama berkecimpung di dunia nagham al-Quran. Tidak hanya prestasi dalam melantunkan ayat suci al-Quran, namun ia juga telah menguatkan legacy di bidang seni baca al-Quran, dengan karya berupa tulisan, rekaman radio, mengajar al-Quran, dan sebagainya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Kemudian metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif, serta pendekatan yang dipakai adalah pendekatan biografi dan pendekatan konservasi. Dengan perangkat tersebut penulis berupaya untuk menjawab beberapa permasalahan yang muncul di atas. Berdasar pada aspek-aspek di atas, penulis sampai pada bahasan bahwa Maria Ulfah adalah sosok qariah yang selalu mensyi’arkan al-Quran dengan berbagai ragam nagham nya pada generasi setelahnya. Dengan ciri khas yang ia miliki, Maria Ulfah mampu memberikan pengaruh kepada santri dan para pembelajar al-Quran yang ada di Indonesia. Seperti itu kiranya Maria Ulfah turut melestarikan nagham al-Qur’an di Indonesia. Maria Ulfah juga memandang bahwa nagham bukan hanya seni suara semata, namun terdapat aspek lain yang menjadikan pembacaan al-Qur’an menggunakan nagham tersebut semakin menambahkan arti bagi setiap qari, qariah, termasuk pendengarnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item