FENOMENA INSECURE DAN TERAPINYA DALAM AL-QUR’AN (Analisis Penyandingan Term Khauf dan Huzn dalam Al-Qur’an)

Fika Natasya Umala, NIM.: 18105030052 (2022) FENOMENA INSECURE DAN TERAPINYA DALAM AL-QUR’AN (Analisis Penyandingan Term Khauf dan Huzn dalam Al-Qur’an). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FENOMENA INSECURE DAN TERAPINYA DALAM AL-QUR’AN (Analisis Penyandingan Term Khauf dan Huzn dalam Al-Qur’an))
18105030052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FENOMENA INSECURE DAN TERAPINYA DALAM AL-QUR’AN (Analisis Penyandingan Term Khauf dan Huzn dalam Al-Qur’an))
18105030052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penafsiran terkait dengan ayat-ayat yang bersanding hanya ditafsirkan secara umum. Tanpa melibatkan relevansinya dalam fenomena saat ini. Contohnya term khauf dan huzn yang disandingkan. Padahal penyandingan kedua ayat tersebut memiliki relevansi terhadap fenomena insecure saat ini. penelitian ini bertujuan untuk melihat penyandingan khauf dan huzn dan relevansinya terhadap fenomena insecure. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menetapkan metode penafsiran tematik al-Farmawi dan menggunakan ilmu munasabah dalam melihat penyandingan term khauf dan huzn. Langkah penafsiran metode tematik adalah: 1) Menetapkan tema yang akan dibahas. 2) Menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung tema tersebut. 3) Mengurutkan tertib ayat-ayat tersebut berdasarkan mushaf Al-Qur’an. 4) Menganalisis asbāb al-nuzul . 4) Melihat munasabah ayat. 3) Menuliskan penafsiran dari ayat-ayat tersebut dan menganalisisnya. Dari langkah penafsiran tematik tersebut ditemukan 18 ayat yang mengandung term khauf dan huzn yang bersandingan. Terdapat term khauf dan huzn dengan berbagai bentuk seperti bentuk masdar, fi’il muḍari’ dan fi’il nahi. Term khauf dan ḥuzn yang bersandingan pada 18 ayat tersebut berkedudukan sama dilihat dari segi pemaknaan serta atas dasar ilmu munasabah. Dari 18 ayat tersebut ditemukan tiga perspektif mengenai insecure yaitu berupa penyebab, ciri serta terapi yang terkandung dalam penyandingan term khauf dan ḥuzn dalam Al-Qur’an. Penyebab insecure yang terdapat dalam penyandingan khauf dan ḥuzn adalah 1) Khawatir. 2) Tidak memiliki kepercayaan diri atas kemampuannya. 3) Tidak beriman kepada Allah. 5) Tidak melakukan introspeksi dan melakukan perbaikan diri. 6) Tidak teguh pendirian. Ciri insecure dalam penyandingan term khauf dan ḥuzn adalah: 1) Riya’. 2) Tidak beriman. 3) Melemahnya keimanan. Sedangkan terapi insecure dalam penyandingan term khauf dan ḥuzn adalah: 1) Mengurangi rasa cinta terhadap selain Allah. 2) Yakin bahwa Allah akan menepati janji. 3) Beriman kepada Allah sebagai bagian dari tujuan yang jelas. 4) Melakukan Introspeksi dan pembenahan diri. 5) Menjadi seseorang dengan level keimanan tinggi. 6) Berpikiran positif. 7) Memiliki rasa kepercayaan diri terhadap kemampuannya. 8) Bertaubat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Yafik Mursyid, M.A.
Uncontrolled Keywords: fenomena insecure, ilmu munasabah, penyandingan term khauf dan ḥuzn
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 23 May 2022 14:17
Last Modified: 03 Jun 2022 09:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51120

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum