HARMONI SUNNI-SYIAH DI KABUPATEN BONDOWOSO (Pandangan Pengurus Organisasi Nahdlatul Ulama Cabang Bondowoso (PCNU) Terhadap Keberadaan Syiah di Kabupaten Bondowoso)

Nurul Imamah, NIM.: 18105020028 (2022) HARMONI SUNNI-SYIAH DI KABUPATEN BONDOWOSO (Pandangan Pengurus Organisasi Nahdlatul Ulama Cabang Bondowoso (PCNU) Terhadap Keberadaan Syiah di Kabupaten Bondowoso). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HARMONI SUNNI-SYIAH DI KABUPATEN BONDOWOSO (Pandangan Pengurus Organisasi Nahdlatul Ulama Cabang Bondowoso (PCNU) Terhadap Keberadaan Syiah di Kabupaten Bondowoso))
18105020028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HARMONI SUNNI-SYIAH DI KABUPATEN BONDOWOSO (Pandangan Pengurus Organisasi Nahdlatul Ulama Cabang Bondowoso (PCNU) Terhadap Keberadaan Syiah di Kabupaten Bondowoso))
18105020028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang harmoni antara pengikut Sunni dan pengikut Syi’ah di Kabupaten Bondowoso. Sebelum tahun 2017, konflik dan aksi penolakan dari pengikut Sunni terhadap pengikut Syiah sering terjadi di Bondowoso. Akan tetapi, sejak tahun 2017, konflik dan aksi penolakan mulai mereda dan kedua aliran ini hidup dengan damai saat bupati Bondowoso yang menjabat menegaskan kembali praktek kebebasan beragama di Bondowoso. Pertanyaan yang muncul yaitu perdamaian yang terjadi apakan karena nilai toleransi pengikut Sunni meningkat atau karena adanya campur tangan pemerintah untuk menyelasaikan konflik.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitain kualitatif yang berupa observasi lapangan dan wawancara dan menggunakan pendekatan sosiologi. Data yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu harmoni yang tercipta antar pengikut Sunni dengan pengikut Syi’ah disebabkan oleh dua hal, yaitu sikap toleransi yang terus dipraktikkan oleh pengurus-pengurus organisasi dan terus diajarakan kepada para pengikut NU serta peran pemerintah yang turut andil menyelesaikan konflik yang terjadi dan melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik. Analisa dalam penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons dan teori perdamaian Johan Galtung. Hasil dari penelitian ini, yaitu NU memiliki nilai toleransi dalam ajaran mereka yang tertera dalam angaran dasar dimana nilai-nilai toleransi ini terus ditanamkan kepada generasi-generasi muda NU yang akan menjadi penerus organisasi dimasa yang akan datang. Nilai toleransi ini diterapkan oleh pengurus PCNU Bondowoso, sehingga selaku wakil tertinggi pengikut NU di Bondowoso pengurus PCNU Bondowoso menunjukkan sikap positif terhadap keberadaan kelompok Syi’ah di Bondowoso dengan tetap berpegang teguh terhadap batatsan-batasan terkait ubudiyah dan muamalah, nilai toleransi ini pula yang menjadikan pengurus NU menerima dengan terbuka upaya-upaya pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah konflik Sunni-Syi’ah selama upaya-upaya tersebut tidak bertentangan dengan nilai ataupun sikap yang dianut oleh NU.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Derry Ahmad Rizal, M.A
Uncontrolled Keywords: harmoni, Sunni, Syi’ah, NU
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 06 Jul 2022 10:51
Last Modified: 06 Jul 2022 10:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51661

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum