DINAMIKA MAKNA SIMBOLIS AIR SUCI MAKAM SUNAN KALIJAGA DEMAK DI TENGAH MODERNISASI

Rahmatria Maftukatus Sultona, NIM.: 18105020006 (2022) DINAMIKA MAKNA SIMBOLIS AIR SUCI MAKAM SUNAN KALIJAGA DEMAK DI TENGAH MODERNISASI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DINAMIKA MAKNA SIMBOLIS AIR SUCI MAKAM SUNAN KALIJAGA DEMAK DI TENGAH MODERNISASI)
18105020006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DINAMIKA MAKNA SIMBOLIS AIR SUCI MAKAM SUNAN KALIJAGA DEMAK DI TENGAH MODERNISASI)
18105020006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Modernisasi merupakan proses yang akan terus dihadapi oleh masyarakat sejak berakhirnya perang dunia kedua. Modernisasi ialah proses pergeseran sikap dan pemikiran yang dianggap i-rasional. Modernisasi menjadikan masyarakat lebih mengutamakan pemikiran rasional dan hal-hal yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Hal ini tentunya dikhawatirkan memiliki dampak buruk terhadap agama. Terlebih mempengaruhi pada pemikiran masyarakat terkait mitos tradisi dan agama. Namun faktanya, di era modern ini banyak masyarakat yang masih percaya terhadap hl-hal mitos. Seperti halnya peziarah di makam Sunan Kalijaga Demak yang mengantri air suci dan mempercayai mitos terkait air suci tersebut. Penelitian ini secara khusus membahas dua hal utama, yaitu: mengapa masyarakat mensakralkan air suci di makam Sunan Kalijaga Demak dan bagaimana dinamika terkait pemaknaan air suci di makam Sunan Kalijaga Demak. Dengan meneliti dua hal tersebut, penelitian ini diharapkan mampu memberi pandangan terhadap masyarakat terkait dinamika pemaknaan suatu simbol yang dianggap sakral. untuk itu, dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan data dianalisis secara deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknis purposive sampling. Sedang teknik pengumpulan data ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori “Simbol Sakral dan Profan” dari Mircea Eliade. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mensakralkan air suci karena mitos dari air suci tersebut. Baik mitos mengenai khasiat maupun asal-usul dari air suci di Makam Sunan Kalijaga. Mitos ini mempemgaruhi persepsi masyarakat terkait hubungan air suci dengan Sunan Kalijaga. Mitos terkait air suci juga mempengaruhi perilaku baik dari pengurus, pedagang dan peziarah dalam menjaga kesakralan air suci di Makam Sunan Kalijaga. Selain itu, mitos-mitos terkait kesakralan air suci juga mempengaruhi pemanfaatan air suci oleh masyarakat. kesakralan air suci melahirkan beragam makna bagi air suci. Dari makna pelestari, plindung, pencerdas, pembuka aura, penolong, pelengkap tawasul, obat hingga replika air zam-zam. Keberagaman ini dipengaruhi oleh latar belakang dan kepentingan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A
Uncontrolled Keywords: simbol; air suci; mitos; modernisasi; tradisi Islam; tradisi Konghucu; Makam Sunan Kalijaga Demak
Subjects: Islam dan Tradisi
Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 26 Jul 2022 11:30
Last Modified: 26 Jul 2022 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52233

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum