POLA BLAMING THE VICTIM DALAM PROSES PENANGANAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL: STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA YOGYAKARTA

Neli Zulfa Diana, NIM.: 19200012033 (2022) POLA BLAMING THE VICTIM DALAM PROSES PENANGANAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL: STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLA BLAMING THE VICTIM DALAM PROSES PENANGANAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL: STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA YOGYAKARTA)
19200012033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (POLA BLAMING THE VICTIM DALAM PROSES PENANGANAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL: STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA YOGYAKARTA)
19200012033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perempuan kerapkali berada pada posisi yang lebih rentan membuatnya memiliki kebutuhan perlindungan yang lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. Oleh karena itu kita akan menemui banyak lembaga-lembaga yang memberikan perhatian terhadap perempuan secara khusus. Di Yogyakarta salah satu lembaga pemerintahan yang memiliki tujuan dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan adalah Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW). Dalam pelaksanaan pelayanan yang diberikan di BPRSW pekerja sosial memiliki peran yang besar di lembaga berbasis perlindungan dan rehabilitasi ini. Namun dalam proses praktik kerjanya, tidak semua pelayanan yang diberikan memiliki keberhasilan sempurna. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana pekerja sosial di BPRSW mempersepsi dan memberikan penanganan pada perempuan korban kekerasan seksual, serta korelasi dari keduanya. Metode penelitian yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan yang telah diajukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif. Metode kuaitatif dipilih agar penulis dapat mencapai tujuan untuk mengetahui karakter serta perilaku manusia dengan lebih dalam, yang mana itu bukanlah suatu hal yang bersifat konkrit. Untuk proses pengumpulan data penulis menggunakan dua metode, yang pertama dengan observasi yaitu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan. Yang kedua wawancara yaitu sebuah percakapan dilakukan dengan tujuan diperolehnya data yang dibutuhkan peneliti untuk kepentingan penelitiannya. Yang terakhir yaitu dokumentasi, yaitu dengan memanfaatkan dokumen dalam bentuk tulisan, gambar maupun rekaman peristiwa yang berkaitan dengan tema penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan temuan berupa persepsi pekerja sosial di BPRSW memperkuat konsep Blaming The Victim (William Ryan dalam Mullaly, 1976) dalam penanganan perempuan korban kekerasan seksual. Hal tersebut dikarenakan persepsi pekerja sosial tidak menunjukkan adanya keberpihakan pada perempuan korban kekerasan seksual. Pekerja sosial di BPRSW masih menggunakan pemahaman konsvensional yaitu cara pandang yang masih menyalahkan korban dengan mengidentifikasi factor personal sebagai penyebab utama dari tindak kekerasan seksual. Sehingga cara pandang ini berimplikasi pada pola penanganan yang tidak berpihak pada korban. Sehingga pola penanganan ini pada akhirnya melahirkan permasalahan baru.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Sri Widayanti
Uncontrolled Keywords: Blaming The Victim, Perempuan Korban Kekerasan Seksual
Subjects: Masalah Sosial
Gender
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Pekerjaan Sosial
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Sep 2022 11:22
Last Modified: 27 Sep 2022 11:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53511

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum