UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG STUDI AL-QUR'AN HADITS PESERTA DIDIK TUNANETRA KELAS X DI MAN MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

SHILVI TSURAYYA - NIM. 06470024 , (2011) UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG STUDI AL-QUR'AN HADITS PESERTA DIDIK TUNANETRA KELAS X DI MAN MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa mendapatkan pendidikan yang layak merupakan hak setiap manusia baik, yang normal maupun yang memiliki kebutuhan khusus. Namun kenyataannya banyak peserta didik yang berkebutuhan khusus di diskriminasikan dalam pembelajarannya. Selain guru bidang studi, guru bimbingan konseling merupakan pihak yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam pembelajaran di Madrasah. Seorang guru BK harus mampu memberikan bimbingan kepada semua peserta didik terutama peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus di Madrasah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan konseling di MAN Maguwoharjo dan apa saja upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi peserta didik tunanetra di MAN Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengambil latar belakang sebuah Madrasah inklusi di Yogyakarta, yakni MAN Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling di MAN Maguwoharjo ini telah terlaksana dengan cukup baik, hal ini terbukti dengan adanya beberapa upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada bidang studi Al-Qur'an Hadits terutama kepada para peserta didik tunanetra kelas X. Beberapa upaya tersebut adalah : melakukan bimbingan kelompok belajar, melakukan bimbingan individual, mengadakan Program Pembelajaran Individual kepada peserta didik tunanetra kelas X secara intensif, memberikan guru pendamping khusus bagi para peserta didik tunanetra, mendatangi per-guru mata pelajaran, menerjemahkan mata pelajaran kedalam tulisan braille, dan membuatkan rekaman pelajaran bagi peserta didik yang membutuhkan. Namun karena keterbatasan peserta didik dalam menggunakan indra terutama penglihatannya, maka hasil dari upaya yang diberikan belum mencapai mencapai tahap optimal. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item