DIMENSI KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN SPIRITUAL (SQ) PADA AYAT TENTANG ZAKAT DALAM AL-QUR’AN

Nur Triana Febriyanti, NIM.: 16530036 (2022) DIMENSI KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN SPIRITUAL (SQ) PADA AYAT TENTANG ZAKAT DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DIMENSI KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN SPIRITUAL (SQ) PADA AYAT TENTANG ZAKAT DALAM AL-QUR’AN) 16530036_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DIMENSI KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN SPIRITUAL (SQ) PADA AYAT TENTANG ZAKAT DALAM AL-QUR’AN) 16530036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

solidaritas sosial yang sangat tinggi. Salah satu indikator untuk melaksanakan kewajiban berzakat yang Allah tetapkan dalam Al-Qur’an yaitu didukung dengan kecerdasan emosional (EQ) dan spiritual (SQ). Di samping itu, kecerdasan emosional dan spiritual merupakan salah satu elemen penting yang harus dimiliki manusia untuk merealisasikan eksistensinya sebagai khalifah di muka bumi dan peranannya sebagai hamba Allah. Masalah yang terjadi, minimnya kecerdasan emosional dan spiritual yang dimiliki seseorang mengakibatkan kurangnya kesadaran dalam melaksanakan kewajiban berzakat. Sebab, perintah zakat yang Allah tetapkan dalam Al-Qur’an juga merupakan bagian dari manifestasi kecerdasan emosional dan spiritual yang berorientasi pada konsep ḥablun min Allāh dan ḥablun min al-nās. Pembahasan mengenai zakat telah banyak dikaji dalam ranah fikih dan ekonomi, namun dalam penelitian ini penulis berusaha mengulasnya dalam ranah yang belum banyak dikaji, yakni dalam ranah psikologi yang berhubungan dengan dimensi kecerdasan emosional dan spiritual dengan pendekatan tafsir tematik. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian library research yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Adapun sumber primer dalam penelitian ini berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an yang berbicara mengenai zakat. Sedangkan, sumber sekunder didukung dari Hadis Nabi serta pandangan ulama tafsir dan karya-karya cendekiawan lain yang memiliki korelasi dengan tema yang dibahas. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa dimensi kecerdasan emosional dalam ayat tentang zakat sangat menjunjung tinggi konsep ḥablun min al-nās. Pelaksanaan zakat menjadi salah satu alternatif untuk mengasah kepekaan dan kepedulian sosial, yang mana hal ini berkaitan dengan kecerdasan emosional. Sebab, selain sebagai sarana untuk menyucikan jiwa, zakat juga diurgensikan untuk menciptakan kesejahteraan sosial. Pada perintah zakat yang Allah tetapkan dalam Al-Qur’an, sikap empati menjadi inti sari utama yang harus ditumbuhkan sebagai langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran kewajiban berzakat. Sedangkan, kecerdasan spiritual pada ayat tentang zakat dalam Al-Qur’an dalam perealisasiannya berkaitan dengan konsep ḥablun min Allāh dan ḥablun min al-nās. Kecerdasan spiritual berpijak pada kemampuan seseorang untuk memberikan makna mendalam pada segala aspek kehidupan, baik dalam dimensi vertikal maupun horizontal yang ditunjang dengan nilai-nilai religius. Sebagaimana ayat-ayat zakat yang terdapat dalam Al-Qur’an, sebanyak 26 ayat perintah zakat bersandingan dengan perintah salat. Hal ini menunjukkan bahwa antara relasi vertikal dengan Allah haruslah diselaraskan dengan relasi horizontal dengan sesama manusia, seperti halnya keselarasan antara ḥablun min Allāh dan ḥablun min al-nās dalam pelaksanaan zakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item