ORIENTASI KEAGAMAAN DALAM MAJALAH SISWA (Studi Atas Majalah Hadiah MA Wahid Hasyim Yogya)

Ujang Iij, NIM.: 96212169 (2003) ORIENTASI KEAGAMAAN DALAM MAJALAH SISWA (Studi Atas Majalah Hadiah MA Wahid Hasyim Yogya). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ORIENTASI KEAGAMAAN DALAM MAJALAH SISWA) 96212169_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ORIENTASI KEAGAMAAN DALAM MAJALAH SISWA) 96212169_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Dalam masyarakat saat ini salah satu media yang digemari bahkan telah menjadi bagian hidup mereka adalah media cetak berupa koran, tabloid, jurnal, dan majalah. Media-media tersebut sudah begitu dekat dan mengakar di masyarakat sehingga sangat efektif jika umat Islam terus memaksimalkan dakwah dan mentransformasikan ajaran-ajaran Islam melalui media tersebut. Kesadaran berdakwah melalui media cetak telah tumbuh dengan pesatnya, ditandai dengan menjamurnya penerbitan-penerbitan di berbagai kalangan. Menariknya, sampai kepada tingkat Madrasah Aliyah kini telah ada yang memiliki majalah sebagai wadah "berekspresi diri” para siswa, juga sebagai sarana berdakwah melalui tulisan para siswa. Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta merupakan salah satu Madrasah Aliyah yang telah memiliki majalah siswa yang diberi nama Majalah Hadiah. Salah satu peran yang sekaligus menjadi visi majalah Hadiah adalah ingin ikut andil dalam menciptakan manusia-manusia yang cerdas. Penampilan majalah tersebut tampil dengan Bahasa ngetrend dan gaul di kalangan remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah semua majalah Hadiah dari edisi I sampai dengan edisi VII. Pengumpulan data dengan metode interview dan dokumentasi. Kesimpulan peneliotian ini adalah: - Majalah Siswa Hadiah muncul sebagai jawaban atas kegelisahan beberapa orang siswa Madrasah Aliyah Wahid Hasyim terhadap persoalan keremajaan saat ini khususnya yang terjadi di pondok Wahid Hasyim sendiri. - Majalah Hadiah muncul bukanlah untuk menjawab persoalan yang terjadi i dunia remaja, akan tetapi ia hanya berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang dimiliki oleh para remaja ini untuk memberikan kontribusi dan sedikit pencerahan bagi rekan-rekannya sesama remaja. - Itulah sebabnya mereka mengambil motto "Media Kreativitas Anak Muda Berbakat" dengan harapan majalah ini bisa menjadi ajang aktualisasi diri para remaja di pondok pesantren Wahid Hasyim. - Namun meskipun mereka masih remaja, tetapi mereka sudah mempunyai kesadaran tinggi bahwa mereka adalah generasi muda Islam yang mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memajukan Islam di masa depan. - Kesadaran inilah yang mendasari pembuatan majalah ini dan dalam setiap edisi, tema-tema yang diangkat selalu dikaitkan dengan persoalan nn. Kesadaran agama inilah juga yang menjadi orientasi majalah ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item