HARMONI SOSIAL DI TENGAH RAGAM PAHAM ISLAM (STUDI TENTANG RITUAL KIRAB MALAM SATU SYURA DI DESA TRAJI, KECAMATAN PARAKAN, KABUPATEN TEMANGGUNG)

Sulistyani Dias Utami, NIM.: 08540015 (2012) HARMONI SOSIAL DI TENGAH RAGAM PAHAM ISLAM (STUDI TENTANG RITUAL KIRAB MALAM SATU SYURA DI DESA TRAJI, KECAMATAN PARAKAN, KABUPATEN TEMANGGUNG). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HARMONI SOSIAL DI TENGAH RAGAM PAHAM ISLAM (STUDI TENTANG RITUAL KIRAB MALAM SATU SYURA DI DESA TRAJI, KECAMATAN PARAKAN, KABUPATEN TEMANGGUNG))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (HARMONI SOSIAL DI TENGAH RAGAM PAHAM ISLAM (STUDI TENTANG RITUAL KIRAB MALAM SATU SYURA DI DESA TRAJI, KECAMATAN PARAKAN, KABUPATEN TEMANGGUNG))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Ritual kirab malam satu Syura adalah ritual slametan desa. Ritual ini merupakan perpaduan antara tradisi leluhur, tradisi Jawa dengan tradisi Islami yaitu terdapat pembacaan do’a ayat Al-Qur’an dan do’a Islam. Masyarakat Muslim Desa Traji terdiri dari 3 ragam paham Islam yaitu NU, LDII, dan Abangan. Tiga paham tersebut dalam kegiatan keagamaan sehari-hari kurang menyatu. Namun dalam ritual, tidak terlihat adanya konflik. Kenyataan ritual ini mendapat dukungan yang besar dari masyarakat mulai dari pendanaan, gotong royong, persiapan ritual serta ketika pelaksanaan ritual. Skripsi ini mengkaji pelaksanaan ritual kirab malam satu Syura di Desa Traji dan pengaruhnya terhadap harmoni sosial masyarakat Desa Traji. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan tokoh adat, tokoh agama, perangkat desa, panitia ritual kirab malam satu Syura, sesepuh desa, dan masyarakat yang dianggap mewakili. Setelah data terkumpul penulis mengolah dengan teknik deskriptif kualitatif dan menganalisis dengan teknik interpretive analytic yaitu menggambarkan keseluruhan kejadian dan menafsirkan kembali apa yang dikatakan, dan dilakukan informan atau kelompok sosial dengan bahasa penafsiran penulis Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ritual kirab malam satu Syura sudah menjadi adat dan tidak dapat ditinggalkan oleh masyarakat. Tujuan diadakannya ritual kirab malam satu Syura adalah untuk menjaga hubungan yang harmonis terhadap sesama masyarakat maupun dengan alam gaib. Ritual kirab malam satu Syura dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu penarikan dana, pembentukan panitia, persiapan kegiatan, dan prosesi ritual. Seluruh anggota masyarakat memberikan sumbangan dana baik yang LDII, NU, maupun Abangan. Tidak ada konflik dalam pelaksanaan, meskipun doktrin ketiga paham kelompok tersebut berbeda dan memiliki adat atau kebiasaan yang berbeda. Kelompok abangan jarang shalat, kelompok NU memiliki kelompok pengajian sendri, dan LDII bersifat shalat 5 waktu, shalat jum’at, mengadakan pengajian sendiri dengan kelompok mereka tanpa mengikutsertakan masyarakat lain. Hal tersebut karena pengaruh ajaran yang ditetapkan oleh LDII yaitu imamah, jama’ah dan bai’at. Ritual kirab malam satu Syura telah bertahun-tahun dilaksanakan sehingga tradisi ini telah mengakar dalam diri masyarakat untuk tetap dilestarikan sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan menghindari terjadinya bahaya yang akan melanda desa. Anggapan kolektif masyarakat tersebut merupakan akibat dari adanya persamaan persepsi, ikatan desa, dan nilai-nilai sakral (toleransi, budi luhur dan tenggang rasa) dalam ajaran LDII, NU dan abangan yang dijadikan pedoman dalam bertingkah laku terhadap sesama. Nilai tersebut menumbuhkan suatu sentimen kemasyarakatan yaitu kompleks perasaan cinta, bakti dan sebagainya terhadap masyarakat. Perasaan tersebut menciptakan suatu keadaan selaras atau harmoni masyarakat. Adapun fungsi ritual ini terhadap masyarakat Desa Traji adalah sebagai mediasi perbedaan paham, sebagai ikatan desa dan simbol leluhur yang sama. Ritual kirab malam satu syura merupakan simbol harmoni masyarakat Desa Traji.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Moh Soehada, S.Sos., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Ritual Kirab Malam Satu Syura, Keragaman Masyarakat Islam, Harmoni Sosial Masyarakat
Subjects: Islam dan Tradisi
Sosial, Relasi
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Nov 2022 14:57
Last Modified: 16 Nov 2022 14:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55115

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum