PENERAPAN BELAJAR AKTIF PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Jannatul Fitrianingrum, NIM.: 06420040 (2012) PENERAPAN BELAJAR AKTIF PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2010/2011. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN BELAJAR AKTIF PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2010/2011) BAB I, BAB IV.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENERAPAN BELAJAR AKTIF PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ALI MAKSUM KRAPYAK BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2010/2011) BAB II, BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan siswa aktif secara maksimal, baik dalam kegiatan intelektual, emosional, maupun fisik pada siswa kelas VIII SMP Ali Maksum Krapyak Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan data kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Ali Maksum Krapyak Bantul Yogyakarta yang dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, angket dan wawancara. Penelitian ini terlaksana dalam dua siklus dan terbagi ke dalam dua pertemuan, satu pertemuan untuk siklus I dan satu pertemuan untuk siklus II. Permasalahan yang hendak dipecahkan adalah kurangnya motivasi dalam belajar bahasa Arab, hal itu terlihat pada saat pra tindakan, beberapa siswa yang duduk dikursi belakang terlihat berekspresi datar dan dengan posisi kepala ditopang diatas meja. Observasi pra tindakan menunjukkan bahwa guru sudah bagus dalam hal penguasaan materi, akan tetapi peneliti masih menemukan cara mengajar didomonasi ceramah. Saat tindakan siklus I, peneliti mengajar dikelas VIII dengan pak Mahfud sebagai kolabolator. Metode belajar aktif tipe peraga peran dan dimanakah kelompok saya cukup mendapatkan apresiasi dari siswa. Siswa juga tertarik dengan penggunaan media kertas warna yang digunakan sebagai media ajar. Lokasi belajar dihalaman sekolah memberikan suasana yang berbeda. Dalam siklus I masih ditemukan kekurangan. Peneliti belum sepenuhnya memiliki kesiapan dari segi materi dan penguasaan kelas. Berangkat dari beberapa masukan kolabolator, peneliti bersama kolabolator berusaha memperbaiki pada siklus II. Pada tindakan siklus II, metode belajar aktif tipe poster dan foto bersama menjadi pilihan dan cukup mendapat sambutan baik dari siswa. Siswa diberikan kesempatan untuk menuangkan kreatifitasnya kedalam sebuah poster dan nantinya karya tersebut didokumentasikan dalam sesi foto bersama sehingga timbul kebanggaan tersendiri bagi tiap tim yang telah berhasil menyelesaikan tugasnya. Belajar kelompok dan pemanfaatan halaman sekolah sebagai ruang belajar masih dilakukan dalam siklus II ini. Siswa tampak termotivasi dan menikmati pembelajaran kali ini. Kelas berjalan dengan cukup baik, beberapa siswa yang awalnya masih belum termotivasi diberikan penyadaran tentang tantangan belajar, pemberian pujian atau reward bagi yang berani bertanya dan menjawab pertanyaan, pemberian tugas (punishment) bagi siswa yang mengantuk dan tentunya pemberian dorongan kekuatan tim dalam menyelesaikan tantangan. Secara umum siswa sudah menunjukkan keaktifannya dengan berani bertanya, mengungkapkan pendapat dan mengekspresikan diri lebih baik dibandingkan sebelumnya. Metode belajar aktif mampu meningkatkan keaktifan dan memotivasi siswa dengan penempatan media yang tepat, penguasaan materi yang baik serta dorongan kepada siswa bahwa setiap siswa mampu menyelesaikan tantangan belajar dengan kerja keras dan semangat yang tinggi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item