Resiliensi Pekerja Informal Wanita di Masa Pandemi Covid-19

Mohammad Abu suhud, - and Beti Nur Hayati, - (2022) Resiliensi Pekerja Informal Wanita di Masa Pandemi Covid-19. Project Report. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI ISLAM KEMENTERIAN AGAMAREPUBLIK INDONESI, Jakarta.

[img]
Preview
Text (Resiliensi Pekerja Informal Wanita di Masa Pandemi Covid-19)
Resiliensi Pekerja Informal Wanita di Masa Pandemi Covid-19.pdf - Published Version

Download (15MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1674531373.pdf - Published Version

Download (19kB) | Preview

Abstract

Kondisi Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak negatif. Salah satunya adalah pekerja wanita menjadi salah satu subyek yang mengalami gocangan ekonomi pada masa pandemic tersebut. Berdasarkan Survey Februari 2020 Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) sebanyak 61,35% pekerja perempuan berada di sector informal. Artinya 6 dari 10 perempuan yang bekerja berada di sector informal. Adanya kondisi pandemi Covid-19 yang memukul sector informal tentu saja juga berdampak pada kondisi para pekerja perempuan yang ada di dalamnya. Efisiensi yang banyak dilakukan di unit usaha informal membawa beberapa dampak bagi para pekerjanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan FGD. Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Desa Ketitang, Kabupaten Boyolali. Desa Ketitang memiliki 4 buah perusahan industr besar dan sedang yang memiliki 1.150 tenaga kerja, industry kecil berjumlah 25 buah dengan 168 tenaga kerja, industri rumah tangga berjumlah 25 buah dengan 50 tenaga kerja, serta rumah makan berjumlah 37 buah dengan 71 tenaga kerja. Sehingga daerah tersebut memiliki banyak tenaga kerja informal. Penelitian ini akan melihat bagaimana strategi resiliensi pekerja informal di Ketitang, Nogosari, di Kabupaten Boyolali. Hasilnya, strategi resiliensi yang dilakukan para pekerja wanita informal di Desa Ketitang berdasarkan tiga sumber resiliensi individu Grottberg I am, I can, dan I have adalah :Sumber utama kekuatan para pekerja informal dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat covid-19 di dapat dari keluarga dan lingkungan sekitar yang solid. Adanya akses yang baik terhadap jaminan sosial menambah rasa aman dalam menghadapi pandemic. Memiliki keyakinan bahwa ekonomi segera berangsur pulih, memperkuat kerjasama dengan pasangan untuk saling menopang ekonomi keluarga, serta empati bagi sesama pekerja perempuan informal lain menjadi sumber keyakinan pribadi dalam menghadapi dampak pandemic.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, Pekerja Informal, Wanita
Subjects: Covid-19
Wanita Dalam Keluarga
Divisions: Penelitian
Depositing User: Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP -
Date Deposited: 24 Jan 2023 10:42
Last Modified: 24 Jan 2023 10:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55650

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum