PRAKTIK MENCARI JODOH DAN TA’ARUF PADA LEMBAGA TA’ARUF PADI MELATI PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH (STUDI KASUS DI DUSUN BANYU URIP, CATURHARJO, PANDAK, BANTUL)

Bintang Firman Syah, NIM.: 16350017 (2022) PRAKTIK MENCARI JODOH DAN TA’ARUF PADA LEMBAGA TA’ARUF PADI MELATI PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI’AH (STUDI KASUS DI DUSUN BANYU URIP, CATURHARJO, PANDAK, BANTUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK MENCARI JODOH DAN TA’ARUF PADA LEMBAGA TA’ARUF PADI MELATI PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI>’AH (STUDI KASUS DI DUSUN BANYU URIP, CATURHARJO, PANDAK, BANTUL))
16350017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK MENCARI JODOH DAN TA’ARUF PADA LEMBAGA TA’ARUF PADI MELATI PERSPEKTIF MAQA>S}ID ASY-SYARI>’AH (STUDI KASUS DI DUSUN BANYU URIP, CATURHARJO, PANDAK, BANTUL))
16350017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan merupakan suatu ikatanakad yang bersifat sakral dan bertujuan mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Sebelum menuju perkawinan, laki-laki dan perempuan akan melalui salah satu tahapan yaitu ta’aruf. Ta’aruf adalah proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan dalam menuju pernikahan. Agama Islam memperbolehkan adanya ta’aruf yang sejalan dengan ketentuan syari’at. Perkawinan sebagai bentuk ibadah, memerlukan persiapan matang melalui tata cara yang baik. Fenomena mempersiapkan jodoh melalui pacaran banyak dijumpai di masyarakat. Ta’aruf dan pacaran sama-sama bertujuan mempersiapkan jodoh, akan tetapi jika ditinjau pada aktivitasnya, akan ditemukan perbedaan-perbedaan mendasar yang membedakan keduanya. Dalam hal ini, Penyusun tertarik untuk mengetahui bagaimana ta’aruf yang berlangsung di Lembaga Ta’aruf Padi Melati. Ta’aruf di Lembaga ini merupakan bentuk ta’aruf kontemporer yang sesuai dengan ketentuan syari’at. Penelitian ini membahas tentang praktik mencari jodoh dan ta’aruf pada Lembaga Ta’aruf Padi Melati perspektif maqas}id asy-syari’ah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Field Research atau penelitian lapangan yang dilakukan di Lembaga Ta’aruf Padi Melati. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik dengan menekankan pada pendekatan normatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis secara kualitatif dan penalaran secara deduktif dengan menghubungkan pola penerapan praktik cari jodoh dan ta’aruf di Lembaga Padi Melati dengan ketentuan dan teori yang sudah ada, kemudian diambil sebuah kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh Penyusun menunjukkan bahwa proses ta’aruf tidak bertentangan dengan hukum Islam. Agama Islam menganjurkan untuk mengenal calon pasangan dengan cara yang baik sebelum menuju pernikahan agar tidak terjadi penyesalan kedepannya. Ditinjau dari konsep maqas}id asy-syari’ah, pemeliharaan terhadap keturunan, harta dan agama seseorang menjadi lebih baik. Calon pasangan terhindar dari aktivitas terlarang, seperti khalwat. Kesiapan materi sudah dimulai sejak dini dengan adanya persyaratan peserta. Melalui ta’aruf, pasangan memulai ibadah pernikahan dengan jalan yang baik dan beradab sesuai tuntunan agama Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Samsul Hadi, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Cari Jodoh, Ta’aruf, Maqasid Asy-Syari’ah.
Subjects: Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Feb 2023 08:46
Last Modified: 16 Feb 2023 08:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56303

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum