INVENTARISASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DUSUN MENGGUNGAN KULON PROGO DAN PENGEMBANGANNYA DALAM BENTUK BOOKLET ETNOBOTANI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA/MA

Raningga Dhea Annisa, NIM.: 18106080026 (2022) INVENTARISASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DUSUN MENGGUNGAN KULON PROGO DAN PENGEMBANGANNYA DALAM BENTUK BOOKLET ETNOBOTANI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA/MA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (INVENTARISASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DUSUN MENGGUNGAN KULON PROGO DAN PENGEMBANGANNYA DALAM BENTUK BOOKLET ETNOBOTANI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA/MA) 18106080026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (INVENTARISASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DUSUN MENGGUNGAN KULON PROGO DAN PENGEMBANGANNYA DALAM BENTUK BOOKLET ETNOBOTANI SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA/MA) 18106080026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya keanekaragaman tumbuhan berkhasiat obat di Dusun Menggungan merupakan potensi lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pada proses pembelajaran biologi khususnya materi Plantae. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi tumbuhan berkhasiat obat di Dusun Menggungan, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan booklet etnobotani tumbuhan obat, dan mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Metode penelitian pengembangan dengan model 4D (Analysis, Design, Development, Dissemination). Hasil penelitian inventarisasi yaitu ditemukan 90 species dari 41 famili. Sebagian besar tumbuhan obat tersebut ditemukan dari hutan atau kebun, dipekarangan rumah dan ada juga dipinggiran sungai. Hasil dari inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat di Dusun Menggungan berjumlah 90 species yang terbagi atas 41 famili. Hasil penelitian pengembangan menghasilkan media cetak dalam bentuk booklet etnobotani tumbuhan berkhasiat obat. Produk dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian berupa angket. Produk dinilai oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 5 peer reviewer,1 guru biologi, dan 25 siswa SMA N 1 Kokap. Hasil penilaian booklet tumbuhan obat oleh ahli materi mendapatkan persentase 97% dengan kategori sangat layak, ahli media 80% dengan kategori layak, peer reviewer 98,07% dengan kategori sangat layak, guru biologi 87,5% dengan kategori sangat layak, dan siswa 92,42% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Booklet etnobotani tumbuhan obat layak untuk digunakan sebagai salah satu sumber belajar biologi bagi siswa SMA/MA.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item