TRADISI TER-ATER DI DESA BANJAR TIMUR (KAJIAN LIVING HADIS)

Shiddiqi, NIM.: 17105050069 (2022) TRADISI TER-ATER DI DESA BANJAR TIMUR (KAJIAN LIVING HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI TER-ATER DI DESA BANJAR TIMUR (KAJIAN LIVING HADIS))
17105050069_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI TER-ATER DI DESA BANJAR TIMUR (KAJIAN LIVING HADIS))
17105050069_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kajian living hadis yang tentunya fokus kajian pada nilai-nilai hadis yang masih hidup dalam tradisi Ter-ater di Dusun Buabu Desa Banjar Timur, Gapura, Sumenep. Dalam penelitian ini kajian living hadis sangat membantu untuk mengetahui fenomena sosial dalam masyarakat. Sebelum mencapai pada penelitian ada beberapa hal yang akan dicapai oleh penulis dalam penelitiannya yaitu mengetahui praktik tradisi Ter-ater dan juga untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman masyarakat terhadap nilai hadis yang terkandung sebagai pondasi di tradisi yang masih dilaksanakan setiap hari, minggu, bulan, bahkan sampai ini, juga merupakan sebagai warisan dari turun-temurun nenek moyang. Bahwa dengan adanya tradisi Ter-ater bisa menjaga tali silaturahmi, persaudaraan, saling rukun dalam bertetangga juga salah satu bentuk kepedulian pada agama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif melalui fakta-fakta gambaran budaya sosial secara detail mengenai tradisi dan nilai hadis yang terkandung dalam ter-ater. Penulis disini menggunakan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski agar lebih mudah dalam mengungkap peristiwa-peristiwa sosial dalam tradisi ter-ater dan sumber yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam ke narasumber atau informan dan data sekunder. Metode yang digunakan oleh penulis adalah teknik pengolahan data meliputi wawancara secara bergilir, observasi, dan dokumentasi. Unsur-unsur dalam tradisi ter-ater yang dibawakan oleh KH. Qasim diyakini berasal dari hadis Nabi, kemudian tradisi ini dilestarikan oleh cucunya yaitu KH. Mas’ud Qasyim. Sebagai sosok kyai yang disegani oleh masyarakat, tradisi yang dibawakan oleh sesepuh pondok pesantren Al-In’am ini selalu dilaksanakan terus menerus. Masyarakat Banjar Timur hingga sekarang masih rutin melaksanakannya sesuai dengan bulan-bulan Islam dan acara-acara tertentu. tradisi ini memang ada banyak yang melaksanakannya, namun di Madura khususnya desa Banjar Timur berbeda. Bagi masyarakat Banjar Timur kegiatan ini sudah jadi kewajiban setiap hari, minggu, bulan dan bahkan tiap tahunnya pun ada. Dalam hasil penelitian living hadis, tradisi ini merupakan hasil dari praktik masyarakat terhadap ajaran-ajaran Nabi yang diajarkan oleh KH. Qasyim. Peran para leluhur dan kyai adalah sebagai konektor yang menghubungkan antara teks dan masyarakat, yang kemudian diwujudkan dengan bentuk praktik secara terus menerus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Ahmad Dahlan, Lc., M. A
Uncontrolled Keywords: Tradisi Ter-ater, Hadis Nabi, Kajian Living Hadis
Subjects: Islam dan Tradisi
Hadis > Kumpulan Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Feb 2023 13:08
Last Modified: 24 Feb 2023 13:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56518

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum