PERUBAHAN PENYELESAIAN SENGKETA RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT ADAT DAYAK DI KOTA PALANGKA RAYA

Nurulia Shalehatun Nisa, NIM.: 20203012057 (2022) PERUBAHAN PENYELESAIAN SENGKETA RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT ADAT DAYAK DI KOTA PALANGKA RAYA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERUBAHAN PENYELESAIAN SENGKETA RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT ADAT DAYAK DI KOTA PALANGKA RAYA)
20203012057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERUBAHAN PENYELESAIAN SENGKETA RUMAH TANGGA PADA MASYARAKAT ADAT DAYAK DI KOTA PALANGKA RAYA)
20203012057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat adat Dayak memiliki alternatif penyelesaian sengketa berupa peradilan adat yang dipimpin oleh Damang. Menurut hasil observasi penyusun di Dewan Adat Dayak Kota Palangka Raya, menyebutkan bahwa jumlah kasus atau sengketa yang berproses sampai tuntas di Dewan Adat Dayak dan ditangani oleh Damang dari tahun 2020 hingga tahun 2022 ini terus mengalami penyusutan. Diketahui bahwa telah terjadi peralihan pada praktik proses penyelesaian sengketa dari lembaga Adat menuju proses litigasi. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini menjawab tiga pertanyaan. Pertama, Mengapa masyarakat adat Dayak di Kota Palangka Raya beralih praktik penyelesaian sengketa keluarga? Kedua, Bagaimana dinamika peralihan praktik penyelesaian sengketa oleh masyarakat adat Dayak di Kota Palangka Raya? Ketiga, Bagaimana tinjauan analisa sosiologi hukum Islam terhadap peralihan praktik penyelesaian sengketa oleh masyarakat adat Dayak di Kota Palangka Raya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. dengan teori living law, perubahan sosial dan maṣlaḥah. Tesis ini temasuk penelitian Field Research atau penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analitik. Penelitian ini menemukan bahwa peralihan praktik penyelesaian sengketa yang dialami oleh masyarakat adat Dayak di Kota Palangka Raya menyimpulkan empat faktor utama yaitu masyarakat adat Dayak merasa bahwa DAD tidak memberikan kepastian hukum, tidak menjamin adanya keadilan, memiliki keterbatasan pilihan dalam cara berdamai dan masyarakat mempertanyakan kinerja Lembaga Adat. Adapun dinamika peralihan praktik penyelesaian sengketa rumah tangga oleh masyarakat adat Dayak di Kota Palangka Raya dibagi menjadi dua proses yaitu; kemajuan pengetahuan lokal di kalangan masyarakat Adat Dayak yang dapat diterima dari mempelajari proses litigasi dan meniru kerabat lain dan pergeseran kepercayaan dari Lembaga Adat ke Lembaga Formal. Didukung oleh sudut pandang teori perubahan sosial, pergerakan dari peradaban suatu masyarakat ini sendiri merupakan hasil perjalanan dari beragam proses yang dipicu oleh faktor internal yaitu hubungan antara masyarakat dengan lembaga adat dan faktor eksternal yaitu majunya pengetahuan lokal oleh masyarakat. Ditinjau dari teori Maṣlaḥah yang mengedepankan kemanfaatan, berkaitan dengan faktor maupun dinamika peralihan masyarakat adat Dayak ini bisa jadi justru menunjukkan adanya kemajuan dalam masyarakat itu sendiri dalam menemukan kesejahteraan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Mochamad Sodik, S. Sos., M.Si
Uncontrolled Keywords: Adat Dayak; Lembaga Adat; DAD; sengketa
Subjects: Hukum Keluarga
Hukum Adat
Ilmu Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 27 Feb 2023 14:55
Last Modified: 27 Feb 2023 14:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56655

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum