Persembahan Sebagai Ketentuan Tuhan (Studi Kasus Makna Pemberian Persepuluhan Atas Kerohanian Gereja Sidang Jemaat Allah, Jemaat Gereja Kristen Jawa Ambarrukma, Papringan, Yogyakarta)

Bimo Rajendra Firzatullah, NIM.: 16520007 (2022) Persembahan Sebagai Ketentuan Tuhan (Studi Kasus Makna Pemberian Persepuluhan Atas Kerohanian Gereja Sidang Jemaat Allah, Jemaat Gereja Kristen Jawa Ambarrukma, Papringan, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Persembahan Sebagai Ketentuan Tuhan (Studi Kasus Makna Pemberian Persepuluhan Atas Kerohanian Gereja Sidang Jemaat Allah, Jemaat Gereja Kristen Jawa Ambarrukma, Papringan, Yogyakarta))
16520007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Persembahan Sebagai Ketentuan Tuhan (Studi Kasus Makna Pemberian Persepuluhan Atas Kerohanian Gereja Sidang Jemaat Allah, Jemaat Gereja Kristen Jawa Ambarrukma, Papringan, Yogyakarta))
16520007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Secara historis persepuluhan adalah praktek penyisihan penghasilan yang berupa hasil panen dari kebun maupun hewan ternak yang kemudian diberikan kepada raja atau orang yang mempunyai jabatan tinggi. Di GKJ Ambarrukma persembahan persepuluhan merupakan bagian dari persembahan yakni dengan memberikan bagian sepersepuluh dari hasil dan milik jemaat. Hasil panen atau kerja dibagi 90% menjadi milik dari seseorang dan 10% menjadi milik Tuhan. Persepuluhan bukanlah suatu yang baru bagi kalangan gereja masa kini, melainkan telah diajarkan secara turun temurun, baik dalam gereja maupun luar gereja. Penelitian ini secara khusus menyoroti makna dan implementasi pemberian persembahan persepuluhan di GKJ Ambarrukma. Penelitian ini ingin melihat bagaimana makna persepuluhan dan implementasinya di Gereja Kristen Jawa Ambarrukma. Hal ini menarik untuk diteliti mengingat perasaan cinta dan sikap kagum terhadap Yang Kudus sangat sulit dirasakan, karenanya membelanjakan harta di jalan agama bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Untuk mengetahui makna dan konsep persembahan persepuluhan dalam melakukan implementasi di lingkungan sekitar dan secara khusus di GKJ Ambarrukma, maka penelitian ini menggunakan hasil dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis dan metode yang digunakan adalah data deskriptif analisis. Deskripsi membahas bagaimana makna dan konsep persembahan persepuluhan di GKJ Ambarrukma dengan menggunakan indikator pemahaman dan aksi yang dilakukan oleh jemaat GKJ Ambarrukma, selain itu juga akan membahas profil GKJ Ambarrukma dan kegiatan-kegiatan yang telah atau sedang dilaksanakan. Analisisnya termasuk bagaimana implementasi dari pemahaman dan aksi yang dilakukan oleh jemaat GKJ Ambarrukma dalam menjaga kesejahtaraan masyarakat dengan menggunakan teori Yang Sakral dan Yang Profan dan terakhir untuk menganalisis sejauh mana keberhasilan implementasi itu dilakukan. Hasil dari penelitian ini pertama, makna pemberian persepuluhan menurut jemaat Gereja Kristen Jawa Ambarrukma ialah pemberian yang didasari dari ucapan syukur secara pribadi kepada Tuhan. Persepuluhan merupakan suatu perintah Tuhan dan kewajiban bagi setiap jemaat untuk mengembalikan apa yang menjadi milik Tuhan. Dengan memberikan persembahan persepuluhan merupakan cara bagi jemaat GKJ Ambarrukma untuk merespon pekerjaan Tuhan karna sudah mendapatkan anugrah, maka jemaat GKJ Ambarrukma mengekspresikan syukurnya dengan menyalurkan persembahan persepuluhan kepada orang asing. Kedua, pelaksanaan dan pendistribusian persembahan persepuluhan merupakan suatu bentuk implementasi dari rasa syukur dan karunia Tuhan kepada sesama manusia khususnya kepada orang-orang yang lebih membutuhkan seperti orang asing, orang miskin, dan janda, tanpa melihat suku, ras, dan agama. Tindakan-tindakan tersebut dapat berupa bantuan materi maupun non-materi. Dalam GKJ Ambarrukma persembahan persepuluhan dikelola oleh Majelis Gereja, lalu didistribusikan ke pelayanan komisi gereja, untuk kepentingan jemaat dan warga yang membutuhkan, terutama di lingkungan sekitar GKJ Ambarrukma. Adapun bentuk pendistribusiannya dapat berupa layanan pendidikan, beasiswa, layanan kesehatan, diakonian, dll.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Khairullah Zikri, M.A.St.Rel
Uncontrolled Keywords: Persembahan; GKJ Ambarrukma; sejarah persepuluhan
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 28 Feb 2023 08:44
Last Modified: 28 Feb 2023 08:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56686

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum