EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY DENGAN PEMANFAATAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP (STUDI EKSPERIMEN DI MTS NEGERI WIROSARI GROBOGAN)

Muhajarotul Amna Zain, NIM.: 07600030 (2011) EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY DENGAN PEMANFAATAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP (STUDI EKSPERIMEN DI MTS NEGERI WIROSARI GROBOGAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY DENGAN PEMANFAATAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP (STUDI EKSPERIMEN DI MTS NEGERI WIROSARI GROBOGAN)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA ··.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY DENGAN PEMANFAATAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP (STUDI EKSPERIMEN DI MTS NEGERI WIROSARI GROBOGAN)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR·'.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

xx EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY DENGAN PEMANFAATAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP (Studi Eksperimen di MTs Negeri Wirosari Grobogan) Oleh Muhajarotul Amna Zain 07600030 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan metode pembelajaran guide inquiry dengan pemanfaatan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) lebih efektif daripada siswa yang memperoleh pembelajaran metode ceramah di kelas VII MTs Negeri Wirosari Grobogan tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian (non equivalent control group design). Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas berupa penggunaan metode pembelajaran, variabel terikat berupa kemampuan berpikir kritis, dan variabel kontrol berupa materi dan guru mata pelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII sebanyak 204 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah gabungan dari teknik purposive sampling dengan teknik simple random Sampling, kemudian diperoleh kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji Z karena masing-masing banyaknya sampel lebih dari 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan metode pembelajaran guide inquiry dengan pemanfaatan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) lebih efektif dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode ceramah. Hasil pengujian secara keseluruhan dari skor angket dan skor hasil tes kemampuan berpikir kritis didapatkan nilai sig (1-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, artinya Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan metode pembelajaran guide nquiry dengan pemanfaatan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) lebih efektif dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode ceramah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item