PERGESERAN MAKNA TRADISI NYUMBANG MANTEN DI DUSUN NGETOL, DESA WIDORO, KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR

Regina Cahyanti, NIM.: 18107020006 (2023) PERGESERAN MAKNA TRADISI NYUMBANG MANTEN DI DUSUN NGETOL, DESA WIDORO, KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERGESERAN MAKNA TRADISI NYUMBANG MANTEN DI DUSUN NGETOL, DESA WIDORO, KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR)
18107020006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERGESERAN MAKNA TRADISI NYUMBANG MANTEN DI DUSUN NGETOL, DESA WIDORO, KECAMATAN PACITAN, KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR)
18107020006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi nyumbang merupakan kearifan lokal masyarakat yang masih dipertahankan sampai saat ini. Tujuan dilakukannya nyumbang adalah menghadiri hajatan-hajatan yang dilakukan guna memperingati alur hidup masyarakat, salah satunya seperti pernikahan. Nyumbang juga memiliki fungsi sebagai kegiatan gotong-royong dengan memberikan bantuan untuk meringankan beban bagi masyarakat yang sedang memiliki hajat (sohibul hajat). Akan tetapi, akibat perkembangan zaman yang memberikan pengaruh terhadap perubahan masyarakat, berdampak pada perkembangan tradisi nyumbang pada masa kini yang menyebabkan bergesernya makna nyumbang menjadi tradisi yang digunakan dan difahami sebagai kegiatan yang bersifat transaksional. Skripsi ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perubahan yang terjadi telah mempengaruhi bergesernya makna tradisi nyumbang, serta faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan tradisi nyumbang di masyarakat Dusun Ngetol, Desa Widoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan data sekunder. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teori pertukaran sosial oleh George Caspar Homans. Hasil temuan di lapangan yaitu gambaran umum dan kondisi masyarakat Desa Widoro, serta sejarah singkat terbentuknya Desa Widoro. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perubahan makna tradisi nyumbang yang terjadi di Desa Widoro, dan apa saja faktor yang melatari perubahannya. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pergeseran makna tradisi nyumbang yang terjadi di masyarakat yang pertama, terlihat pada berubahnya makna nyumbang yang sebelumnya merupakan tradisi gotong-royong menjadi transaksional, berubahnya penggunaan pakaian adat tradisional yang kini menjadi pakaian modern, dan berubahnya bingkisan yang semula berupa nasi berkat menjadi bingkisan berupa souvenir dan snack. Kedua, faktor-faktor utama yang melatarbelakangi terjadinya perubahan makna tradisi nyumbang manten di Dusun Ngetol, Desa Widoro seperti kemajuan pengetahuan masyarakat yang mempengaruhi perubahan pada pola pikir masyarakat dalam memaknai tradisi nyumbang, perubahan ekonomi yang mempengaruhi berubahnya mata pencaharian masyarakat, dan adanya akulturasi budaya lain yang menyebabkan modifikasi pada tradisi nyumbang. Pertukaran sosial di dalam tradisi nyumbang yang dipengaruhi oleh berubahnya makna serta faktor kemajuan zaman menyebabkan pudarnya makna dan nilai luhur tradisi nyumbang yang seharusnya dipertahankan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Yayan Suryana, M.Ag
Uncontrolled Keywords: tradisi nyumbang; pergeseran makna; pertukaran sosial
Subjects: Islam dan Tradisi
Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 02 May 2023 11:17
Last Modified: 02 May 2023 11:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58223

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum