KOMUNIKASI PENGOBATAN AL-QUR’AN DAN THIBBUN NABAWI (STUDI KOMUNIKASI TEAM RAJA JEMBER JAWA TIMUR)

Nurul Hasan, NIM.: 19202010012 (2023) KOMUNIKASI PENGOBATAN AL-QUR’AN DAN THIBBUN NABAWI (STUDI KOMUNIKASI TEAM RAJA JEMBER JAWA TIMUR). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMUNIKASI PENGOBATAN AL-QUR’AN DAN THIBBUN NABAWI (STUDI KOMUNIKASI TEAM RAJA JEMBER JAWA TIMUR)) 19202010012_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KOMUNIKASI PENGOBATAN AL-QUR’AN DAN THIBBUN NABAWI (STUDI KOMUNIKASI TEAM RAJA JEMBER JAWA TIMUR)) 19202010012_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pengobatan Al-Qur’an dan Thibbun Nabawi merupakan pengobatan berdasarkan kepercayaan, herbal. Pengobatan ini juga dikenal sebagai pengobatan ala nabi (sunnah nabi) menggunakan Al-Qur'an dan Thibbun Nabawi. Pengobatan ini dilakukan dengan membacakan (pesan) ayat-ayat tertentu yang maknanya dapat dipahami dan diambil dari Al-Qur'an atau sabda Nabi. Pengobatan ini disebut juga dengan metode ruqyah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua. Pertama, Bacaan dan media apa yang digunakan Team RAJA Jember. Kedua, Bagaimana proses komunikasi Team RAJA Jember. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bacaan (pesan) dan media apa saja yang digunakan oleh Team RAJA Jember, untuk mengetahui proses komunikasi dalam pengobatan al-qur’an dan thibbun nabawi. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Penentuan Sumber Data ada dua, primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis Analisis data menggunakan teknis Miles & Huberman. Pendekatan penelitian studi kasus. Objek penelitian Team RAJA Jember. Subjek penelitian Ketua dan Anggota Team RAJA Jember. Hasil penelitian Pesan yang disampaikan oleh Team RAJA Jember meliputi seluruh ayat Al-Qur’an (mutlaqah) dapat difungsikan sebagai pesan untuk mengobati segala penyakit. Sekalipun demikian, terdapat ayat-ayat tertentu (muqayyad) yang dapat difungsikan untuk penyakit tertentu pula sesuai dengan jenis penyakit pasien. Sedangkan Media yang digunakan dalam pengobatan Al-Qur’an dan Thibbun Nabawi bermacam-macam yaitu: (a) Zalzalah (sentuhan), (b) Sima’i (mendengarkan), (c) Al-Inābah (pertaubatan), (d) Berdiri, (e) Gerakan sholat, (f) Membuat dan meminum air ruqyah (Asma’), (g) Tiupan dan usapan, (h) Berpasangan, (i) Tas'ith (Habbatus Sauda), (j) Detoksifikasi (Herbal), (k) Tahsinat (perbentengan diri), (l) Jejaring sosial. Proses komunikasi pengobatan al-qur’an dan thibbun nabawi Team RAJA Jember ada beberapa tahapan. Pertama: praktisi melakukan tawassul, kedua praktisi mendiagnosis penyakit pasien, ketiga mengetahui penyakit pasien, keempat, fokus terhadap organ tubuh serta memilih pesan dan satu media atau gabungan beberapa media pengobatan, kelima pembacaan ayat suci Al-Qur’an dengan media tertentu, Keenam pengobatan dengan detokfikasi (herbal) Thibbun Nabawi dan terakhir yaitu Tahsinat (pembentengan diri) dari penyakti/sihir. Sedangkan komunikasi yang digunakan yaitu: komunikasi kesehatan, dan komunikasi profetik

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item