OMAN MODERN: IBADI, TOLERANSI DAN PRAGMATISME KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI

Akhmad Saikuddin, S.Th.I, NIM.: 20200012094 (2023) OMAN MODERN: IBADI, TOLERANSI DAN PRAGMATISME KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (OMAN MODERN: IBADI, TOLERANSI DAN PRAGMATISME KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI)
20200012094_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (OMAN MODERN: IBADI, TOLERANSI DAN PRAGMATISME KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI)
20200012094_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Gerakan teologi Ibadi yang lahir pertama kali di Basrah Irak menyebar luas ke beberapa wilayah di Timur Tengah oleh para hamalat al-‘ilm diantaranya menyebar ke Oman. Pada mulanya Ibadi tidak lebih dari gerakan keagamaan namun lambat laun Ibadi bertransformasi menjadi kekuatan politik yang membuat kerajaan besar saat itu seperti Umayyah dan Abbasiyah terusik dan merasa perlu untuk memerangi kelompok Ibadi. Namun Ibadi Oman diuntungkan secara geografis karena konstruk wilayah Oman banyak berupa dataran tinggi pegunungan sehingga menyulitkan pihak lawan dalam berkonfrontasi secara langsung. Gerakan Ibadi di Oman mampu menancapkan eksistensinya sebagai pemimpin agama dan politik hingga berabad-abad lamanya dalam bingkai kepemimpinan imamah dan kesultanan. Penelitian ini mengkaji bagaimana gerakan Ibadi dapat mengkonstruksi toleransi, koeksistensi pada tataran grassroot berikut mengetengahkan pertanyaan mengapa teologi Ibadi cenderung melakukan kompromi atas teori politiknya sehingga memunculkan kesan inkosisten dan bagaimana pengaruhnya terhadap proses politik di Oman utamanya yang menyangkut hubungan luar negeri. Analisisnya menggunakan teori teologi publik, kebijakan luar negeri dan pilihan rasional yang membantu menjelaskan peranan teologi Ibadi di ruang publik Oman berikut peranannya dalam setiap proses politik di Oman. Penelitian ini menemukan bahwa Ibadi menjadi madzhab resmi negara Oman dan merupakan teologi yang dianut oleh mayoritas masyarakat Oman, meskipun ada beberapa sekte lain seperti sunni dan syi’ah walaupun jumlahnya sedikit. Berikutnya eksistensi Ibadi juga turut mewarnai kerukunan, toleransi dan koeksistensi kehidupan mayarakat Oman yang heterogen. Selanjutnya dalam konteks politik sejak pertama kali Islam hadir di Oman, Ibadi menjadi garda terdepan dalam mengawal proses politik baik di masa imamah maupun kesultanan. Terakhir, dalam sejarahnya bentuk politik Ibadi Oman terbilang unik karena mengakomodir beragam label kepemimpinan, meskipun terkesan inkonsisten namun ada prinsip yang tidak boleh hilang dalam teori politik Oman yaitu syura, keadilan dan memenuhi kepuasan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Mohammad Yunus, Lc., MA., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Gerakan Ibadi, Kitab Al Aqidah Al Wahbiyah, Kitab Masyariq Anwar Al ‘Uqul, Antropomorfisme Tuhan
Subjects: Kajian Timur Tengah
Toleransi
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Kajian Timur Tengah
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 29 May 2023 14:38
Last Modified: 29 May 2023 14:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58959

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum