KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus, Linnaeus, 1758) HIPERGLIKEMIK SETELAH TERPAPAR ASAP ROKOK DIVINE KRETEK NOMOR 13

Jalu Ajie Prakoso, NIM.: 16640045 (2023) KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus, Linnaeus, 1758) HIPERGLIKEMIK SETELAH TERPAPAR ASAP ROKOK DIVINE KRETEK NOMOR 13. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus, Linnaeus, 1758) HIPERGLIKEMIK SETELAH TERPAPAR ASAP ROKOK DIVINE KRETEK NOMOR 13) 16640045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus, Linnaeus, 1758) HIPERGLIKEMIK SETELAH TERPAPAR ASAP ROKOK DIVINE KRETEK NOMOR 13) 16640045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Melitus (DM) suatu penyakit kronis yang disebabkan oleh kelainan tingginya kadar gula dalam darah atau (hiperglikemia) yang disertai adanya kelainan metabolik, jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi akut dan kronik. Salah satu pengobatan tradisional yaitu menggunakan paparan asap Divine kretek nomor 13 yang telah diberi zat tambahan berupa asam amino Leusin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan asap rokok Divine Kretek dan menganalisis pengaruh variasi jumlah batang rokok Divine Kretek terhadap kadar gula darah mencit yang diinduksi Dexamethasone. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 25 ekor mencit. Mencit dibagi dalam lima kelompok dan terdapat 4 tahapan pengukuran kadar gula darah puasa (kgdp). Tahapan awal, pre-test, post-test 1, dan post-test 2. Pengukuran kgdp awal dilakukan setelah aklimatisasi, pengukuran kgdp pre-test setelah semua kelompok diinduksi Dexamethasone dan pengukuran kgdp post-test 1 maupun post-test 2 kontrol negatif tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol positif diinduksi Metformin, kelompok perlakuan 1 dipaparkan asap rokok Divine kretek 1 batang selama 3 menit, kelompok perlakuan 2 dipaparkan asap rokok Divine kretek 2 batang selama 6 menit, kelompok perlakuan 3 dipaparkan asap rokok Divine kretek 3 batang selama 9 menit, Hasil penelitian didapatkan uji Shapiro-Wilk menunjukkan berdistribusi normal dengan p-value > 0,05. Hasil yang didapat dari uji one-way ANOVA pengecekan post-test 2 menunjukkan p-value < 0,05 yang menandakan adanya perbedaan kadar gula darah puasa setiap kelompok. Hasil uji Duncan pada kontrol positif menunjukan adanya beda nyata terhadap semua kelompok uji. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh paparan asap rokok Divine kretek nomor 13 terhadap kadar gula darah puasa mencit (M. musculus) yang diinduksi Dexamethasone dan pengaruh variasi jumlah dan lama paparan rokok Divine Kretek nomor 13 tidak berpengaruh dalam menurunkan kadar gula darah puasa mencit (M. musculus).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item