ANALISIS TERHADAP UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI MASALAH SISWA SMAN 2 KALIANDA PASCA PEMBELAJARAN DARING

Fairuz Salsabila, NIM.: 20200012016 (2023) ANALISIS TERHADAP UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI MASALAH SISWA SMAN 2 KALIANDA PASCA PEMBELAJARAN DARING. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS TERHADAP UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI MASALAH SISWA SMAN 2 KALIANDA PASCA PEMBELAJARAN DARING)
20200012016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS TERHADAP UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI MASALAH SISWA SMAN 2 KALIANDA PASCA PEMBELAJARAN DARING)
20200012016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pengembalian sistem pembelajaran yang sebelumnya daring menjadi luring ternyata masih menimbulkan masalah. Berkaitan dengan hal itu, penelitian ini hadir dengan tujuan untuk mengetahui masalah apa saja yang dialami siswa SMAN 2 Kalianda pasca pembelajaran daring, menjelaskan layanan-layanan yang diupayakan guru BK SMAN 2 Kalianda untuk mengatasi masalah tersebut, serta menganalisis apakah hasil upaya yang dilakukan guru BK telah mengatasi masalah siswa. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan jenis rancangan paralel konvergen, dimulai dengan melaporkan hasil temuan kuantitatif tentang masalah siswa pasca pembelajaran daring dan layanan yang diberikan guru BK. Selanjutnya, peneliti membandingkannya dengan temuan kualitatif terkait layanan yang dilakukan guru BK dalam mengatasi masalah pasca pembelajaran daring. Perbandingan tersebut dilakukan untuk mengetahui layanan yang dilakukan guru BK dalam mengatasi masalah siswa. Adapun, teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan: 1) Masalah yang dialami siswa SMAN 2 Kalianda pasca pembelajaran daring di antaranya, siswa menunjukkan sikap ketidaksiapan dalam belajar, minat belajar rendah, kemampuan daya tangkap menurun, kedisiplinan semakin rendah, sikap siswa dalam belajar semakin buruk, dan kondisi kesehatan yang menurun. Adanya masalah-masalah tersebut termasuk dalam fenomena learning loss. 2) Layanan yang dilakukan guru BK SMAN 2 Kalianda dalam mengatasi berbagai masalah siswa yaitu dengan memberikan layanan informasi, bimbingan dan konseling individu, bimbingan kelompok, bimbingan belajar, serta layanan home visit. 3) Berbagai upaya yang dilakukan guru BK melalui layanan-layanan belum menunjukkan hasil yang optimal. Misalnya, dalam hal mengatasi masalah minat belajar siswa yang semakin rendah dan pembiasaan belajar yang kurang baik. Untuk itu, perlu adanya intervensi layanan, di antaranya: pertama, lebih mengoptimalkan penerapan buku point. Intervensi ini dilakukan untuk mengatasi masalah siswa terkait kedisiplinan sikap dan kedisiplinan belajar siswa. Kedua, bekerja sama dengan psikolog remaja. Ini bertujuan untuk membantu guru BK meminimalisasi perilaku negatif siswa yang cukup melampaui batas. Ketiga, meningkatkan kegiatan keagamaan dengan menerapkan sholat dhuha dan literasi Al-Qur‟an. Dua kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar, membantu siswa belajar disiplin Ibadan dan disiplin belajar, serta sebagai meditasi agar lebih menenangkan jiwa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Hj. Nurjannah, M.Si.
Uncontrolled Keywords: masalah siswa; upaya guru BK; pembelajaran daring
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 05 Jun 2023 08:14
Last Modified: 05 Jun 2023 08:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59035

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum