PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM DAN TOKOH ADAT MENGENAI TRADISI UPACARA TIBAN DI DESA JAJAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

Henny Sekarwati, NIM.: 19103060047 (2023) PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM DAN TOKOH ADAT MENGENAI TRADISI UPACARA TIBAN DI DESA JAJAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM DAN TOKOH ADAT MENGENAI TRADISI UPACARA TIBAN DI DESA JAJAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK)
19103060047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM DAN TOKOH ADAT MENGENAI TRADISI UPACARA TIBAN DI DESA JAJAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK)
19103060047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi tiban adalah sebuah adat atau kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jajar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek setiap tahun terutama pada musim kemarau untuk meminta diturunkannya hujan. Masyarakat Jajar berkeyakinan bahwa setelah dilaksanakan ritual tiban, maka akan segera turun hujan. Keyakinan yang kuat akan pentingnya tradisi tiban membuat sebagian besar masyarakat Desa Jajar memandang bahwa tiban merupakan suatu tradisi yang harus dilestarikan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Islam sendiri sudah mengatur tata cara untuk meminta hujan dengan cara salat istisqa’, tetapi masyarakat Jajar yang mayoritas menganut agama Islam masih menggunakan metode tiban untuk mendatangkan hujan. Seiring berkembangnya zaman, tiban mengalami pergeseran makna yang semula bertujuan untuk mendatangkan hujan, kini menjadi sebuah kebudayaan yang biasanya dilakukan ketika ada hari jadi Desa Jajar dan hajatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, pertama, bagaimana asal-usul tradisi tiban sehingga bisa diterima oleh masyarakat Desa Jajar yang mayoritas masyarakatnya menganut agama Islam. Kedua, bagaimana pandangan Tokoh agama Islam dan Tokoh Adat di Desa Jajar mengenai tradisi tiban. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis komporatif dengan mendeskripsikan objek dan memberikan gambaran mengenai fenomena tiban dengan cara membandingkan fakta-fakta antara pandangan tokoh adat dan tokoh agama Islam terhadap tradisi tiban. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif berdasarkan norma yang ada dalam Islam. Adapun teori yang digunakan adalah teori ‘urf untuk mengetahui tradisi tiban di kalangan masyarakat Desa Jajar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek, Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh dua kesimpulan. Pertama, asal-usul tradisi tiban. Yang kedua, pandangan tokoh Islam dan tokoh adat. Asal-usul tradisi tiban bermula dari seorang pengembala dan petani memperebutkan sumber air yang akan habis kemudian mereka bertengkar dengan adu cambuk sampai mengeluarkan darah. Tidak lama kemudian awan mendung lalu turunlah hujan. Dari situ masyarakat Jajar meyakini bahwa dengan adu cambuk sampai berdarah bisa mendatangkan hujan. Masyarakat Desa Jajar waktu itu berkeyakinan bahwa tiban merupakan salah satu metode untuk mendatangkan hujan sehingga sampai sekarang masih dilakukan tiban. Kedua, tokoh agama Islam di Desa Jajar memiliki pendapat yang berbeda tentang tradisi tiban. Pendapat pertama melarang dilakukan tradisi tiban dengan alasan tiban terdapat tindakan-tindakan bernuansa mendolimi diri sendiri dan juga orang lain yang mana itu bertentangan dengan ajaran islam. Pendapat kedua berargumen bahwa tradisi tiban sesuatu yang dibolehkan. Alasannya karena tiban hanyalah menjadi salah satu cara yang ditempuh masyarakat jajar untuk mendatangkan hujan dan itu hanya wasilah dengan tidak mengindahkan permohonannya kepada Allah. Sedangkan, Menurut tokoh adat tiban boleh dilakukan sebagai bentuk kesenian kuno. Masyarakat Jajar masih mempercayai tradisi tiban sebagai salah satu cara untuk mendatangkan hujan, tidak sedikit juga, sebagian masyarakat Jajar menganggap tiban hanya sebagai hiburan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Abd. Halim, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Urf, Tradisi, Akulturasi Islam, Budaya Jawa
Subjects: Islam dan Pemikiran
Islam dan Tradisi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 14 Jun 2023 08:30
Last Modified: 14 Jun 2023 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59098

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum