MODEL KEWIRAUSAHAAN SOSIAL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) “AGUNG REJEKI” DI DUSUN BULUS WETAN, KABUPATEN BANTUL

Rafli Rizki Romadlon, NIM.: 18102050071 (2023) MODEL KEWIRAUSAHAAN SOSIAL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) “AGUNG REJEKI” DI DUSUN BULUS WETAN, KABUPATEN BANTUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MODEL KEWIRAUSAHAAN SOSIAL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) “AGUNG REJEKI” DI DUSUN BULUS WETAN, KABUPATEN BANTUL)
18102050071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MODEL KEWIRAUSAHAAN SOSIAL KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) “AGUNG REJEKI” DI DUSUN BULUS WETAN, KABUPATEN BANTUL)
18102050071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan model kewirausahaan sosial KSM Agung Rejeki dalam melakukan inovasi berdasarkan lokalitas daerah merupakan suatu upaya penyelesaian masalah sosial dan atau lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji Model Kewirausahaan Sosial di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Agung Rejeki di Dusun Bulus Wetan, Sumberagung, Jetis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan perspektif analisis studi kasus. Data Primer dalam penelitian ini didapatkan dari key informan, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, Data sekunder didapatkan dari komunitas sasaran KSM berupa bukti pendapatan yang diberikan oleh KSM. Teknik observasi partisipan, teknik wawancara terstruktur, dan dokumentasi berupa foto dan arsip dari kegiatan yang dilakukan. Hasil penelitian yaitu model bisnis sosial merupakan penerapan tahapan CED, yang membedakan adalah kegiatan pendayaan (pemberian kuasa). Model bisnis sosial yang diterapkan oleh perusahaan sosial didasarkan kondisi sosial dan ekonomi, dimana menghasilkan mix model (komparasi model integrasi dan bersinggungan). Pengimplementasian pemberdayaan komunitas sasaran melalui 3 tahapan, yakni: Penyadaran, dalam kegiatannya ini KSM Agung Rejeki selaku perusahaan sosial memberikan penyadaran secara mode formal dan nonformal. Mode formal dilakukan KSM Agung Rejeki adalah dengan bentuk sosialisasi dengan komunitas sasaran, sementara untuk mode nonformal sendiri KSM Agung Rejeki menggunakan mode man to man dengan bentuk mendatang langsung kepada komunitas sasaran yang menjadi target pemberdayaan, Pengkapasitasan, dalam kegiatannya ini KSM Agung Rejeki melakukan bentuk kegiatan yang dibagi menjadi 2, yaitu pelatihan daur ulang sampah serta pelatihan pupuk kompos. Pendayaan, dalam kegiatannya ini KSM Agung Rejeki Pengimplementasian yang dilakukan KSM Agung Rejeki yaitu menjadikan komunitas sasaran sebagai pekerja serta menjadikannya sebagai supplier sampah yang sudah siap diolah sebagai bahan baku aktivitas produksi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Aryan Torrido, SE.,M.Si.
Uncontrolled Keywords: model kewirausahaan; community economic development (CED), mix model kewirausahaan sosial
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Wirausaha
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 22 Jun 2023 15:01
Last Modified: 22 Jun 2023 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59214

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum