PENERAPAN ERGONOMI PARTISIPATORI PADA PROSES PRODUKSI INDUSTRI PENGECORAN LOGAM (Studi Kasus IKM Mitra UPT Logam Yogyakarta)

Rahmat Rabbi Wijaya, NIM.: 19106060053 (2023) PENERAPAN ERGONOMI PARTISIPATORI PADA PROSES PRODUKSI INDUSTRI PENGECORAN LOGAM (Studi Kasus IKM Mitra UPT Logam Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN ERGONOMI PARTISIPATORI PADA PROSES PRODUKSI INDUSTRI PENGECORAN LOGAM (Studi Kasus IKM Mitra UPT Logam Yogyakarta)) 19106060053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENERAPAN ERGONOMI PARTISIPATORI PADA PROSES PRODUKSI INDUSTRI PENGECORAN LOGAM (Studi Kasus IKM Mitra UPT Logam Yogyakarta)) 19106060053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

UPT Logam bekerja sama dengan Pemerintah Yogyakarta untuk membina 67 UMKM Aluminium di Kota Yogyakarta. Mereka sedang mengembangkan industri pengecoran logam dan berencana membangun sentra wisata industri pengecoran logam. Namun, perlu dilakukan evaluasi terkait lingkungan kerja UMKM Binaan UPT Logam, termasuk aspek ergonomi partisipatori seperti pencahayaan, beban kerja, kebisingan, suhu, dan kelembapan. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk menganalisis keselamatan dan kesehatan kerja dengan pendekatan ergonomi partisipatori. Tujuannya adalah memberikan masukan terkait perbaikan lingkungan produksi industri pengecoran logam yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis di Yogyakarta. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi dan saran terkait peningkatan kondisi lingkungan kerja, yang akan berdampak positif pada proses produksi dan wisata di sentra wisata industri pengecoran logam tersebut. Setelah dilakukan analisis tingkat kelelahan dan beban kerja ditemukan nilai korelasi antara variabel beban kerja dan kelelahan adalah positif, yang menunjukkan hubungan satu arah di mana tingkat beban kerja yang lebih tinggi berbanding lurus dengan peningkatan kelelahan. Demikian juga, beban kerja yang lebih rendah sama dengan berkurangnya rasa lelah. Dalam evaluasi yang dilakukan dengan metode ergonomi partisipasi didapatkan aspek fasilitas lingkungan, serta fasilitas lainnya yang masih belum terpenuhi. Usulan pengendalian dapat menambahkan serta menambahkan Alat pelindung diri seperti masker, pelindung telinga, lalu ditambahkan fasilitas pendukung lain perbaikan dapat diimplementasikan dengan baik apabila terdapat kerja sama antar pekerja dan juga pemilik serta upaya kontrol yang baik dari pihak pemilik. Upaya kontrol tersebut dapat berupa brifing setiap pagi antar pekerja dan pemilik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item