TUNTUTAN NAFKAH ISTRI YANG MENGGUGAT CERAI SUAMI PERSPEKTIF YURIDIS NORMATIF (STUDI PUTUSAN NO 2574/Pdt.G/2016/PA.Kbm DI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN, JAWA TENGAH)

Zalfa ‘Inayah, NIM.: 18103050057 (2022) TUNTUTAN NAFKAH ISTRI YANG MENGGUGAT CERAI SUAMI PERSPEKTIF YURIDIS NORMATIF (STUDI PUTUSAN NO 2574/Pdt.G/2016/PA.Kbm DI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN, JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TUNTUTAN NAFKAH ISTRI YANG MENGGUGAT CERAI SUAMI PERSPEKTIF YURIDIS NORMATIF (STUDI PUTUSAN NO 2574/Pdt.G/2016/PA.Kbm DI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN, JAWA TENGAH))
18103050057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TUNTUTAN NAFKAH ISTRI YANG MENGGUGAT CERAI SUAMI PERSPEKTIF YURIDIS NORMATIF (STUDI PUTUSAN NO 2574/Pdt.G/2016/PA.Kbm DI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN, JAWA TENGAH))
18103050057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perceraian di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Kebumen masih terbilang tinggi. Data dari Pengadilan Agama Kebumen menyebutkan perkara perceraian yang masuk pada tahun 2020 mencapai 3.091 perkara dan pada tahun 2021 mencapai 2.729 perkara, serta per tanggal 28 September 2022 mencapai 2.200 perkara. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, Kabupaten Kebumen menjadi kabupaten dengan tingkat perceraian tertinggi ke-9 dari 36 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah pada tahun 2021. Salah satu penyebab perceraian di Kabupaten Kebumen karena faktor ekonomi. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, persentase penduduk miskin di Kabupaten Kebumen mencapai 17,83% pada 2021 dan Kabupaten Kebumen menjadi Kabupaten dengan jumlah penduduk miskin tertinggi di Jawa Tengah. Hal ini sangat relevan dengan tingginya perkara perceraian di Kabupaten Kebumen. Berkaitan dengan hal ini, para Penggugat pada perkara cerai gugat menjadi takut untuk menuntut gugatan nafkah kepada Tergugat. Skripsi ini mengambil satu putusan mengenai perkara cerai gugat yang menuntut gugatan nafkah. Dalam penelitian ini, pertama, menjelaskan bagaimana pandangan hakim tentang tuntutan nafkah istri dalam perkara cerai gugat pada Putusan No. 254/Pdt.G/2016/PA.Kbm di Pengadilan Agama Kebumen Jawa Tengah. Kedua, bagaimana pertimbangan hakim mengabulkan tuntutan nafkah istri dalam perkara cerai gugat pada Putusan No. 254/Pdt.G/2016/PA.Kbm di Pengadilan Agama Kebumen Jawa Tengah perspektif yuridis normatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan dukungan wawancara. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan telaah dokumen. Objek utama yang diwawancarai adalah hakim Pengadilan Agama Kebumen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis-normatif. Adapun analisis data yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode berpikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan perkara kumulasi gugatan, para hakim Pengadilan Agama Kebumen sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku di peradilan agama dan dengan perkara kumulasi gugatan dirasa telah sesuai dengan asas cepat, sederhana, dan biaya ringan. Dalam memutus perkara, terdapat beberapa aspek yang harus dipertimbangkan yaitu yuridis, filosofis, dan sosiologis. Hakim juga mempertimbangkan sisi keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dra. Hj. Ermi Suhasti Syafe’i, M.SI.
Uncontrolled Keywords: Perceraian; Tuntutan Nafkah; Yuridis; Normatif
Subjects: Hukum Keluarga > Keluarga Islam
Hukum Islam > Nafkah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 18 Jul 2023 09:59
Last Modified: 18 Jul 2023 09:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59926

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum