PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA

PAMUJI RAHARJO - NIM. 06720008, (2011) PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Kulon Progo dikenal sebagai salah satu daerah yang rawan penyakit malaria terutama di daerah pegunungan Menoreh. Pemerintah Kabupaten Kulon setiap tahun menerapkan kebijakan meningkatkan pemberantasan penyakit malaria yang dilakukan dalam rangka menurunkan kasus penderita malaria sekaligus memberikan dampak penurunan kasus kematian akibat penyakit malaria. Pemerintah memandang malaria merupakan masalah kesehatan penting, menjadi salah satu penyakit menular yang sangat mempengaruhi angka kesakitan dan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penyusun bermaksud mengetahui peranan tokoh masyarakat dalam Program Pemberantasan Penyakit Malaria yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi Program Pemberantasan Penyakit Malaria yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan kualitatif. dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan berbagai macam instrumen seperti : dokumentasi, interview dan observasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, meskipun data yang dipergunakan bersifat kuantitatif, analisis yang digunakan adalah dengan cara melakukan interpretasi terhadap data, fakta dan informasi yang telah dikumpulkan dengan langkah-langkah: pengumpulan data, penilaian data, interpretasi data dan penyimpulan. Program pemberantasan penyakit malaria di Kabupaten Kulon Progo tahun 2003 sd 2008 terbukti berhasil menurunkan angka kesakitan, bahkan tidak ditemukan kasus kematian akibat penyakit malaria di Kabupaten Kulon Progo. Secara kuantitatif Program Pemberantasan Penyakit Malaria di Kabupaten Kulon Progo dari sisi indikator kinerjanya secara keseluruhan dapat tercapai dan tidak ditemukan kasus kematian, namun secara kualitatif masih belum dirasakan manfaat dan dampaknya secara langsung kepada masyarakat. Keberhasilan program tersebut didukung oleh tokoh masyarakat yang memiliki peranan strategis dalam Program Pemberantasan Penyakit Malaria di Kabupaten Kulon Progo sebagai legitimator, sumber informasi, penasehat dan motivator. Pencapaian tujuan program dipengaruhi oleh peranan tokoh masyarakat, sebab lancar tidaknya hasil akhir yang tercapainya program tergantung campur tangan mereka, mengingat perilaku masyarakat selama ini kurang memahami masalah penyakit malaria yang merugikan mereka sendiri. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item