PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SMP LB/C YAPENAS CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN

Yuli Rakhmawati, NIM.: 02411287 (2006) PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SMP LB/C YAPENAS CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SMP LB/C YAPENAS CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN) 02411287_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SMP LB/C YAPENAS CONDONG CATUR DEPOK SLEMAN) 02411287_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara kritis tentang pelaksanaan pendidikan agama Islam pada siswa tunagrahita di SMP LB/C Y APENAS yang meiiputi perencanaan program pembelajaran, materi, metode, evaluasi, hasil pembelajaran, serta faktor pendukung dan penghambat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menyempumakan pembelajaran pendidikan agama Islam secara lebih efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP LB/C Y APENAS Condong Catur Depok Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan program pembelajaran, yaitu berupa satuan peiajaran dibuat dengan menyeimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. (2) Materi pelajaran dipilih sesuai dengan kebutuhan siswa. Artinya, materi yang sering berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa, seperti: wudlu, sholat, puasa, dan lain sebagainya. Meskipun dalam hal penguasaan baru bisa mencapai 75 % dari keseluruhan materi yang sudah dipilih. Hal ini disebabkan karena daya tangkc1,p siswa yang terbatas. Sedang pcnguasaan 25 % lainnya digunakan untuk mengadakan pendalaman materi (pengayaan). (3) Metode pembelajaran yang sering diterapkan yaitu: mctode ceramah/ cerita, tanya jawab, praktik/ penugasan, dan keteladanan. (4) Evaluasi pembelajaran yang diterapkan di SMP LB/C YAPENAS adalah sama dengan yang diterapkan di sekolah-sekolah umum, yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Untuk evaluasi formatif berupa ulangan harian, sedang untuk evaluasi sumatif berupa ujian kenaikan kelas dan UAN/ USEK. Meskipun dalam pelaksanaannya evaluasi­evaluasi ini tidaklah sama dengan di sekolah-sekolah umum. (5) Hasil pembelajaran pendidikan agama Islam secara kuantitas sudah berhasil dengan cukup baik. Buktinya, hasil pembelajaran yang meliputi aspek Al-Qur'an, fiqh/ ibadah, keimanan, akhlak, dan tarikh sudah,dipahami dan diamalkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. 6) Faktor pendukung keberhasilan pengajaran pendidikan agama Islam berasal dari guru, siswa, dan kurikulum. Sedangkan faktor penghambatnya berasal dari diri siswa itu sendiri, dan orang tua.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item